Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kopdar Kompasianer dan Buku Keroyokan

2 Oktober 2010   22:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:46 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dan saat itu muncullah gagasan untuk juga membuat buku keroyokan dengan sistem yang menyerupai proyek buku keroyokan Dewa Cengkar. Ada beberapa catatan yang muncul untuk gagasan buku keroyokan ini, di antaranya adalah soal tema. Tema yang akan diusung (yang masih berupa rencana) yaitu opini-opini kompasianer terhadap masa depan Indonesia, ataupun terhadap kebhinekaan Indonesia di masa depan. Tema yang global, dan memang masih berupa impian kompasianer terhadap negaranya. Mungkin nanti dari diskusi di sini, bisa melahirkan tema yang lebih menarik dan unik, serta yang lebih spesifik ala kompasianer. Oh, ya. Mungkin gagasan ini akan kita beri tags (misalnya) "Harapan untuk Indonesia di 2011".

Gagasan membuat buku keroyokan ini pun memang terasa seperti impian, namun di forum tersebut, kami beranggapan jika memang dilakukan dengan terorganisir maka pastilah akan lahir buku keroyokan dari kompasianer tersebut. Untuk itu, di sini (di kolom komentar di bawah ini) kita akan diskusikan juga tentang koordinasi pelaksanaan pembuatan buku tersebut, seperti metode pengumpulannya, editorialnya, dan lain-lain, termasuk soal pembiayaan, serta kerja sama dengan penerbit, misalnya dengan Pipiet Senja atau lainnya.

[caption id="attachment_276928" align="alignleft" width="300" caption="."][/caption]

Soal tehnis lain yang didiskusikan dan juga dipandu oleh Engkong Ragile di kopdar tersebut adalah masalah jumlah kompasianer dan jumlah tulisan. Mungkin rencana awal adalah sekitar (hingga) 50 penulis. Materi tulisan yang akan disesuaikan dengan tema, bisa diambil dari tulisan yang pernah dimuat di kompasiana, maupun yang baru, yang belum pernah ditulis. Mungkin jumlah halaman sekitar 100 hingga 200 halaman. Oh, ya, siapapun bisa mengikuti proyek buku keroyokan ini, walau gagasan ini diluncurkan di saat kopdar kompasianer Jabodetabek, asalkan penulis tersebut adalah blogger Kompasiana. Mungkin nanti kita bisa diskusikan pula soal kualitas tulisan ataupun tema yang tentunya akan menyangkut ke masalah daya jual.

Diskusi yang membuat kami bersemangat itu dilanjutkan dengan rencana pertemuan (kopdar) selanjutnya. Wandy juragan Qripix pun mengusulkan untuk melaksanakan kopdar di PGC Cililitan. Ada juga usul dari Mariska Lubis, melalui Yayat, untuk melakukan kopdar di Bandung, sehingga kami mendiskusikan pula soal tehnis transportasinya. Atau dari rekan-rekan yang membaca di sini, barangkali ada yang memberi usul pula untuk memboyong kompasianer Jabodetabek untuk mengunjungi kotanya (atau mungkin negaranya). Hehehe.

[caption id="attachment_276929" align="alignleft" width="300" caption="."][/caption]

Begitulah obrolan yang terjadi di Sabtu Malam Minggu, 2 Oktober 2010.  Terima kasih saya ucapkan untuk kompasianer yang menyempatkan hadir, apalagi yang datang dari jauh, Bogor dan Cianjur. Semoga gagasan-gagasan yang muncul di kopdar semalam bisa terealisasi, dan juga bisa diikuti  pula oleh kompasianer yang terkumpul dalam daerah yang sama, baik untuk melakukan pertemuan kopi darat maupun pembuatan buku (misalnya). Amiin Ya Robbal Alamiiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun