Tapi, dari twitter, melalui hastag #KompasianaRideNDrive (karena sambil live-tweet) didapat informasi kalau tim Harris, Rahab dan Putu udah sampe duluan di Sentul, dan bisa dapet angka paling irit di 22. Wah ini, gimana caranya bisa begitu? Cepet sampe, tapi paling irit.
Kalo soal siapa duluan yang paling nyasar, ya udah pada tau kan tim siapa itu. #eh :)))
Sampai di Taman Budaya Sentul, hasil dari rute pertama ini, sang supir, Om Arif, membukukan hasil sementara di 19,8 km per liter. Turun sedikit dari 21,2 di perjalanan tol jagorawi. Lumayan irit, walau terpaut jauh dengan mobil Datsun Go lain yang bisa dapat 22 km/liter.
[caption id="attachment_386406" align="aligncenter" width="600" caption="Hasil #TantanganHemat di etape pertama dan kedua = 19,8 km/liter"]
Di Taman Budaya Sentul, kita istirahat sebentar. Dan setelah tim nyasar sampai, kami bermain game puzzle, yang hadiahnya uang. #eh :))) .. Dan Alhamdulillah bisa memenangkan kejuaraan cerdas cermat cepat ini. :))
[caption id="attachment_386427" align="aligncenter" width="600" caption="Narsis dulu biar ketauan jalan-jalan ke Sentul yang pemandangannya bagus"]
Sesi kedua #TantanganHemat adalah mengendarai Datsun Go dari Sentul menuju Hotel Santika TMII. Tingkat kesulitannya ngga jauh berbeda seperti etape pertama. Yang perlu diwaspadai adalah kemacetan di pintu keluar Pondok Gede Taman Mini Square. Dan benar dugaannya, kalau macet padat merayap terjadi di lampu merah keluar pintu tol. Tapi ngga separah di hari kerja. Dan sampai di Hotel Santika TMII, tingkat keiritan BBM masih di 19,8 km/liter.
Okeh, kami makan siang di Restoran Krakatau Hotel Santika TMII. Menu yang tersedia saat itu makanan khas Indonesia. Makanannya enak, apalagi pas perut lapar. #eh .. Nah di sini, #TantanganHemat ditunda dulu, karena menyantap makanan alias wisata kuliner yang enak itu diharamkan untuk berhemat. Makan sekenyangnya saat hidangannya enak dan pas di lidah. Apalagi gratis. :))
[caption id="attachment_386419" align="aligncenter" width="600" caption="Makaaaan .. "]
Menu khas Indonesia ini memang sengaja sedang dimunculkan di bulan penutup tahun 2014. Menurut manajer Food & Beverage Restoran Krakatau, menu yang disajikan memang variatif, antara menu tradisional dan internasional.
[caption id="attachment_386420" align="aligncenter" width="537" caption="Ngebakso di hotel"]