[caption id="attachment_386832" align="aligncenter" width="600" caption="Ini Datsun Go+ Panca, 5+2, 5 orang di baris pertama dan kedua, 2 anak-anak di baris ketiga"][/caption]
Harga mobil baru cuma 85juta. Masa sih?
Iya, beneran. Serius. Bisa muat 7 orang lagi. Ada takometer digitalnya. Itu lho angka digital untuk ngecek BBM rata-rata perkilometernya, jadi ngecek berapa kilometer jarak yang ditempuh dalam 1 liter BBM. Lumayan lah untuk jalan-jalan rame-rame atau pulang kampung. Bisa muat banyak. Dan paling penting, kelebihannya adalah bensinnya irit.
Tapi harga segitu, ngga pake AC (pendingin) lho. Kalo yang tipe ada ACnya, harganya 92,8 juta, termasuk tambahan asesoris lain. Dan kalo mau tipe yang paling atas, harganya 100.3 juta. Udah dapet central door lock dan alarm, serta power window.
"Elu lagi dagang mobil, Beh? Bujuuug!"
"Bukaaan. Ini gue lagi mau cerita kalo kemarin ikut njajal mobil murah itu."
Minggu lalu itu, gue nyobain mobil Datsun Go Panca di acara #KompasianaDriveNRide bareng Admin Kompasiana dan para jurnalis OtomotifKompas.com. Temanya adalah #TantanganHemat, kita ditantang "Bisa ngga jalan-jalan pake mobil Datsun ini dengan bensin irit?"
Cerita ngirit BBM ini udah gue ceritain sebelumnya ya. Cek deh di sini.
[caption id="attachment_386844" align="aligncenter" width="600" caption="Logo Datsun"]
Datsun Go Panca ini ada dua macam. Yang kecil itu hatchback, disebutnya Datsun Go. Nah yang satunya lagi tipe panjang, Datsun Go+. Datsun Go+ Panca ini compact MPV (multi-purpose vehicle) dengan tambahan jok belakang di baris ketiga. Nah, yang MPV tipe standar ini nih yang harganya 85 juta. Tapi yang gue pakai di #KompasianaDriveNRide yang tipe hatchback, yang harganya 96 juta.
[caption id="attachment_386836" align="aligncenter" width="600" caption="Ini yang tipe hatchback"]
Datsun Go dan Go+ ini bermesin 1200cc, dan ternyata mesinnya sama dengan yang dipakai di Nissan March. Datsun Go ini termasuk mobil di program LCGC (Low Cost and Green Car), sehingga bisa disebut mobil ini irit bahan bakar dan murah.
Kenapa harga Datsun Go bisa murah?
Pertama, mobil ini dijual dalam keadaan standart. Ngga pake macem-macem, bahkan bisa dibilang tidak dipasangin peralatan tambahan yang nantinya bakal diganti ama pembelinya.
Contoh paling sederhana ya pelek-nya. Cuma pelek baja biasa ditutupi dop plastik berlogo Datsun. Tapi jangan salah, pelek standar juga udah cukup untuk Datsun Go, dan fungsinya ngga jauh beda dengan Velg Alloy yang modern. Kan konsep mobil ini mengarah ke mobil dalam kota. Tapi kalau mau pakai pelek racing, ya silakan diganti. :D
Bannya juga masih pake yang tipe kecil, ukuran 13. Jadi bisa mangkas harga jual. Kan biasanya untuk tipe mobil ini di ukuran 15. Nah untuk mengganti ke ukuran 15, ya butuh keluar dana lagi beberapa juta gitu.
[caption id="attachment_386835" align="aligncenter" width="600" caption="Pelek baja biasa, bukan pelek alloy, dan ditutupi dop plastik berlogo Datsun"]
Selain AC yang ngga ada di versi Datsun Go+ paling murah (85 juta), peralatan audio juga ngga disediain di tipe standard. Kalau yang versi 92 juta, dan di Datsun Go, udah tersedia Mobile Docking Station (MDS). Mungkin ini ngeliat kecenderungan pemakai sekarang yang sering memainkan musik dari gadget. Jadi tinggal colok aja gadgetnya pake kabel minijack ke colokan yang ada di dashboard. Udah disediain 2 speaker di pintu depan beserta tombol volumenya.
[caption id="attachment_386845" align="aligncenter" width="600" caption="Tersedia colokan auxilary audio dan USB untuk ngecharge gadget"]
[caption id="attachment_386846" align="aligncenter" width="600" caption="Kenop putar AC, masih disain standar. Mirip tutup plastik jirigen ya. #eh :)"]
Kekurangan paling utama di Datsun Go Panca dan Go+ adalah ngga ada airbag. Jadi wajar harga bisa dipangkas. Power window-pun juga cuma ada di versi yang mahal. Jadi yang pintu belakang, untuk membuka jendela menggunakan engkol putar.
Sewaktu menutup pintu, suaranya masih terdengar keras, dan masih terdengar jelas suara di luar mobil. Sepertinya harus dibenahi soal peredaman dan karet-karet pintunya. Etapi, itu juga kalo cocok ama mobil ini dan membelinya lho. :D
Kalo Aero kit sih, adanya di versi termahalnya. Tapi mahalnya juga ngga jauh beda harganya. Di Datsun Go, harga termahalnya 100juta, beda 4 juta dengan versi termurahnya. Tapi untuk kendaraan di dalam kota, Aero Kit kan ngga terlalu pengaruh, kan jarang ngebut. Kecuali kalo untuk pengguna yang tinggal jauh dari kantornya, yang selalu lewat jalan tol.
Tapi bedanya dengan Nissan March adalah, Datsun Go ini masih menggunakan sistem tarikan belakang (Rear Wheel Drive), sementara Nissan March menggunakan sistem tarikan depan (Front Wheel Drive).
[caption id="attachment_386843" align="aligncenter" width="600" caption="Mesin 1198 cc, sama persis dengan mesin Nissan March"]
[caption id="attachment_386840" align="aligncenter" width="600" caption="Ini chasis, build-up ya?"]
[caption id="attachment_386841" align="aligncenter" width="600" caption="Sampe lakban kuning hijaunya aja buatan Jepang. :D"]
[caption id="attachment_386842" align="aligncenter" width="600" caption="Nissan juga kan? #eh"]
Banyak juga kelebihan dari mobil murah ini, yang belum tentu ada di mobil lain dengan harga yang hampir sama. Selain ada tachometer digital, ada juga alarm mundurnya, serta ada lampu Follow Me Home.
[caption id="attachment_386861" align="aligncenter" width="600" caption="Nah, cocok kan buat mereka? :p"]
Paling ngga, Datsun Go ini, setelah tengok sana sini mobil-mobil di kelas LCGC, kayanya yang paling murah deh. Aah, jadi kepengen. ;p
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H