[caption id="attachment_392199" align="alignnone" width="600" caption="Pak Jonan pagi-pagi diajak ngoplak"][/caption]
Siapa yang ga kenal Pak Jonan? Mentri di jamannya Jokowi tuh. Berani menghadapi dia? #eh
Kalau Kang Emil aka Ridwan Kamil? Dia ini gubernur gaul, idaman para gadis dan semua rakyat. Berani juga menghadapi dia ini?
Nah, kalau Koh Ahok, yang terkenal galak dan ceplas ceplos? Takut ngga berhadapan ama dia?
Kalau menghadapi jendral? Seperti Pak Jendral Pray?
Gadis-gadis koplak ini kaga takut menghadapi mereka. Mau menteri kek, jendral kek, gubernur galak kek, atau kompasianer-kompasianer galak  kek, gadis-gadis ini ngga gentar ngoplakin mereka.
Ya siapa lagi kalo bukan Dessi dan Yayat. Mereka ini reporter sekaligus presenter koplak di livestreaming KoplakYoBand. Urat malu mereka udah putus tus tuusss. Ya tau sendiri lah, sejarah hidup memang mengajarkan mereka untuk tidak takut menghadapi siapa saja.
[caption id="attachment_392200" align="alignnone" width="600" caption="Kang Emil ternyata koplak juga saat diwawacanda "]
[caption id="attachment_392201" align="alignnone" width="600" caption="Ahok yang katanya galak, kalah serangan juga dikoplakin Dessi"]
[caption id="attachment_392203" align="alignnone" width="600" caption="Nah ini gubernur yang asyik diajak ngoplak. Harus direkrut masuk ke KoplakYoBand nih .. #eh"]
Dessi terkenal sebagai penjaga jamban Bekasi, sekaligus penyuplai jengkol dan Koi. Kemarin ini tampang wajah Dessi tersebar dimana-mana. Bukan di berita kiriminal, tapi di headline Kompasiana. Tau sendiri kan resikonya headline, pasti lah tersebar ke seluruh dunia melalui google. Coba aja searching via google. :))
Sementara Yayat sebagai pebalap di Kompasiana. Ngga pernah balap, cuma nulis tentang balap motor. Kalau pun naik motor, sering banget jatoh, sampai dibeliin motor baru ama lakinya. Padahal alesan doang minta motor baru. "Lhaaa, minta motor baru sampe pake jatohin diri di jalan raya. Bareng anaknya lagi." ... :)))
Nih, beneran lho kisah gadis-gadis pelahap mentri, gubernur sampe jendral. Alkisah, baru aja Dessi sampe Kompasianival 2014 di Taman Mini. Masih ng0s-engosan gara-gara nyari spidol, eeeh udah disuruh lari lagi. "Kejar tuh Pak Jonan". Dikejarlah, dan ketangkep basah lah Pak Jonan. Diinterogasi oleh Dessi dengan ditanya, "Bapak masih tidur di gerbong kereta saat sekarang jadi mentri?" ... :))
[caption id="attachment_392204" align="alignnone" width="600" caption="Nah ini rajanya koplak. Kalau diajak ngobrol, selalu lebih koplak daripada presenter KoplakYoBand. :))"]
[caption id="attachment_392205" align="alignnone" width="600" caption="Ciyeee, pandangan mata Nurul tuuuh. Naksir Yayat nih .. #eh :))"]
Itu pagi di Kompasianival. Nah, saat udah cape dan istirahat di jam 8 malem, Dessi tetep disuruh lari-lari. "Dess, tuh pak Ganjar. Bawa sini, suruh potong kue ultah." .. Wih sadis, nyuruh gubernur yang ngurusin seluruh rakyat Jawa Tengah cuma untuk motong kue. Hahaha. Rakyat Jawa Tengah pun belum tentu bisa. Cuma Dessi yang bisa narik dan nyuruh-nyuruh Pak Ganjar untuk ke tengah gedung Sasono Budoyo Utomo. Koplak kan gadis yang baru hilang ke-tato-annya. :))
[caption id="attachment_392208" align="alignnone" width="600" caption="Pak Ganjar mengganjar HibahBuku dengan mau memotong kue ultahnya di Kompasianival."]
[caption id="attachment_392209" align="alignnone" width="600" caption="Ngga pake poto selpi-selpi-an, tapi cukup menyalami semua anggota Hibah Buku untuk mengucapkan selamat ulang tahun."]
Sementara itu si Yayat. Selaluuuu pake kaos bernomor 46. Mungkin kaos di rumahnya semua ada nomor 46. Bahkan kalo ke Tanah Abang, dia selalu nanya ke pedagang dengan koplak, "Uda, Uni, maunya kaos yang ukuran 46. Kaga muat kalo ukuran yang Medium." .. :)) .. Ngga tau kenapa dengan fenomena nomor 46 itu. Mungkin aja di dada belakangnya Yayat ada tato nomor 46 gede-gede.
[caption id="attachment_392206" align="alignnone" width="600" caption="Yayat kaga pernah takut ngadepin gerombolan penulis inspiratif manapun. Tuh liat, lagi dikeroyok penulis-penulis keren Kompasiana"]
[caption id="attachment_392207" align="alignnone" width="600" caption="Bu Seno pun kaga takut ngadepin siapapun. Tapi kok anak-anak kecil yang dihadapin? .. #eh "]
[caption id="attachment_392225" align="alignnone" width="600" caption="Ini siapa yang presenter siapa yang narasumber???"]
Hampir semua pengunjung dan kompasianer yang datang di Kompasianival 2014, diwawacanda'in ama Yayat. Dia keliling Taman Mini, tapi cuma sejauh Sasono Budoyo Utomo lho. Ngoplak bareng mereka. Dan ada aja ide di kepala Koplaknya untuk menginterogasi dan mengoplak bareng nara sumber. Weleh weleeeh.
[caption id="attachment_392213" align="alignnone" width="600" caption="Iniiiih ternyata dia ini lebih koplak daripada tulisannyaaa. :)))"]
[caption id="attachment_392212" align="alignnone" width="600" caption="Lagi wawacanda Kang Matahari Timur di penjara Safenet"]
Gadis-gadis ini berani mati dikepruk oleh mentri, gubernur galak, hingga jendral. Kalo cuma kompasianer galak sih, ngga masalah. Ngga ada yang ditakutin ama mereka.
[caption id="attachment_392210" align="alignnone" width="600" caption="Jendral pun diajak ngoplak."]
[caption id="attachment_392214" align="alignnone" width="600" caption="Gadis 46 menghadapi gadis-gadis Desa Rangkat"]
[caption id="attachment_392215" align="alignnone" width="600" caption="Suasana shooting di studio KoplakYoBand. Tampak Dessi sedang ngoplak soal komunitas dengan jurnalis Kompas "]
[caption id="attachment_392216" align="alignnone" width="600" caption="Kang Isjet aja kewalahan ngadepin wawacanda koplak .. :))"]
[caption id="attachment_392217" align="alignnone" width="600" caption="Siapa yang ngga kenal ama pasangan yang baru kemarin honeymoon iniiii? "]
[caption id="attachment_392211" align="alignnone" width="600" caption="Kang Emil nyorat-nyoret di dinding KoplakYoBand"]
[caption id="attachment_392223" align="alignnone" width="600" caption="Pak Daniel walau serius bisa juga diajak ngoplak"]
[caption id="attachment_392224" align="alignnone" width="600" caption="Ibu Fey masih kuat ngadepin wawacandanya Yayat"]
Ahok aja, yang waktunya sempit saat datang ke Kompasianival 2014 kemarin, dicegat. "Eh Koh, elu mau kemana maen nyelonong aja di Kompasianival sini. Sini sinii, ngoplak dulu di KoplakYoBand." Eeeeh, ajaib, Ahok mau masuk ke stand KYB. Lontong yang jatoh di lantai KYB aja, dipungut ama Ahok, dan ditaro di meja. Hahaha. Belum lagi, Ahok mau tanda tangan di wall KYB. Tuh, keren kan aji-ajian gadis-gadis Koplak.
[caption id="attachment_392218" align="alignnone" width="600" caption="Narsis dikit ama anggota baru KoplakYoBand .. #eh .. :)))"]
[caption id="attachment_392228" align="alignnone" width="600" caption="Rame-rame dengan Hibah Buku"]
Nah, kalo yang mau nantangin mereka, silakan berkunjung ke lapak KoplakYoBand. Mumpung KoplakYoBand lagi ultah. Gosipnya bakal motong tumpeng jengkol, ya? #eh
Met ultaaaaaah KoplakYoBand
*sebenernya foto-fotonya masih banyak, tapi apa daya, males ngup-load masih menghinggap .. :))
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H