[caption id="attachment_392190" align="alignnone" width="600" caption="Datsun Panca Go+ menepi memandang perahu-perahu nelayan yang baru pulang"]
[caption id="attachment_392191" align="alignnone" width="600" caption="Perahu-perahu nelayan di dermaga Pelelangan Ikan, Tanjung Sari, Pemalang"]
Namun saat berkunjung ke pelelangan ikan, suasana masih sepi. Semula, saya kira karena terlambat acara jual belinya, ternyata tidak. Saat ini ombak sedang tinggi-tingginya, jadi nelayan hanya dapat sedikit ikan. Menurut nelayan, pelelangan akan ramai lagi di sekitar bulan April.
[caption id="attachment_392187" align="alignnone" width="600" caption="Gerbang Pelelangan Ikan Tanjung Sari"]
[caption id="attachment_392188" align="alignnone" width="600" caption="Suasana pasar kecil di dekat pelelangan ikan"]
[caption id="attachment_392192" align="alignnone" width="600" caption="Pompa bensin Solar yang berkarat tidak terpakai, yang digunakan untuk perahu nelayan"]
[caption id="attachment_392193" align="alignnone" width="600" caption="Di sebelahnya tampak pompa bensin Solar yang kini digunakan untuk perahu nelayan"]
[caption id="attachment_392194" align="aligncenter" width="400" caption="Karena musim barat dengan ombak tinggi, hasil tangkapan dari laut, tidaklah banyak"]
[caption id="attachment_392195" align="aligncenter" width="414" caption="Seorang nelayan menunjukkan ikan remang. Ini ikan remang apa ikan (yang) remang-remang ya? #eh"]
Hasil laut di pelelangan ikan Tanjung Sari, Pemalang ini, hanya diperjual-belikan untuk warga sekitar. Belum ada para pembeli dari luar kota. Mereka juga tidak mengekspor hasil tangkapannya ke luar negeri, seperti para nelayan di pelelangan ikan Tanjung Pura, Indramayu.