Seseorang yang memiliki gejala Star Syndrome harus meyakini bahwa dia memiliki keterbatas dalam banyak hal. Keterbatasan membuatnya tak dapat menghindari bantuan orang lain. Oleh karena itu penting keterbatasan ini dijadikan pijakan untuk menghindari perasaan bangga, kesal, kecewa, dan emosi yang berlebihan. Sehingga dengan bersikap wajar dapat diterima oleh lingkungan sosialnya.
Seseorang yang mengalami star syndrome hanya butuh teman bicara. Bicara tentang kekecewaan, kesedihan yang mendalam di masa lalu. Teman yang bisa mendengar dan bercerita yang baik. Namun saat yang sama pengidap gejala star syndrome juga harus menerima segala kritikan, atau komentar. Itu hal yang wajar. Kritikan adalah tanda seseorang perhatian dan peduli.Â
Beruntunglah jika Anda tidak memiliki gejala tersebut di atas. Berarti anda sedang sehat  atau baik-baik saja. Tapi jika sebaliknya, jika anda merasa ada gejala star syndrome sebaiknya anda melakukan terapi. Segeralah anda ke profesional, psikolog atau psikiater untuk melakukan terapi yang diperlukan. (BSN)
Sumber :Â
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-6-ciri-seseorang-mengidap-star-syndrome
https://www.orami.co.id/magazine/star-syndrome
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H