Mohon tunggu...
Babay Suhendri
Babay Suhendri Mohon Tunggu... Dosen - Babay Suhendri adalah Wirausahawan, Pegiat Sosial dan Akademisi

Babay Suhendri. Lahir di Serang, Banten. Memperoleh ijazah Sarjana Teknik Informatika dari STT YBS Internasional Bandung tahun 2001. Lulus dengan Yudisium Cumlaude di Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Program Studi Teknologi Pembelajaran (TPm) tahun 2013. Penggiat Pendidikan Non Formal, terutama pelatihan dan kursus di Provinsi Banten sejak tahun 2003. Aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, profesi dan kepemudaan. Berbagai Workshop dan Pelatihan di bidang pendidikan non formal, kursus dan pelatihan sepanjang tahun 2006-2013. Dosen Tetap di Politeknik Piksi Input Serang tahun 2015-2019. Mengajar mata pelajaran TIK di SMAN 1 Tirtayasa sejak tahun 2005-2013. Pengembang Aplikasi Pendataan Paket C di Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud RI tahun 2012. Pengelola lembaga keuangan dan ekonomi mikro syariah. Tim teknis kegiatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah tahun 2013-2014. Direktur Vokasi di Universitas Primagraha tahun 2020 sampai dengan sekarang. Tim Penulis Buku di Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud RI tahun 2019 sampai dengan sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Selamat Datang Profesi Baru

20 Juli 2021   04:30 Diperbarui: 20 Juli 2021   04:53 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan Robot di Industri (Sumber : Freepik.com)

Forum Ekonomi Dunia, telah meramalkan (forecasting) adanya profesi baru. Akan hadir 90an juta lowongan kerja setidaknya untuk 5 tahun ke depan. Namun demikian, hilangnya beberapa pekerjaan pun tak terhindarkan.

Ada gap antara kebutuhan dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi pekerjaan baru tersebut.

Tak bisa kita menutup mata, dunia pendidikan lamban dalam perubahan. Utamanya kurikulum. Birokrasi dan regulasi kadang membelenggunya.

Dalam "The Future of Jobs Report" yang diterbitkan oleh World Economic Forum ada pergeseran peran dari penggunaan tenaga manusia digantikan oleh mesin. Angkanya fantastis mencapai 85 juta  pekerjaan. Di balik itu, ada 97 juta peran baru akan muncul. Pekerjaan jenis ini melibatkan peran Manusia, Mesin dan Algoritma.

Di masa yang akan datang akan ada peningkatan permintaan diberbagai sektor atau bidang pekerjaan. Berdasarkan jenis pekerjaannya berbeda sama sekali dengan kebutuhan di masa lalu. Kemampuan pemanfaatan teknologi sangat mendominasi. Terdapat  20 Jenis pekerjaan yang diprediksi mengalami peningkatan hingga tahun 2025, yaitu :

  1. Analis dan Ilmuwan Data
  2. Kecerdasan Buatan dan Spesialis Machine Learning
  3. Spesialis Strategi dan Pemasaran Digital.
  4. Spesialis Big Data
  5. Spesialis Otomasi Proses
  6. Pengembang Bisnis Profesional
  7. Spesialis Transformasi Digital
  8. Analis Keamanan Informasi
  9. Pengembang Software dan Aplikasi
  10. Spesialis Internet of Things
  11. Manajer Proyek
  12. Manajer Administrasi dan Layanan Bisnis
  13. Database dan Jaringan Profesional
  14. Insinyur atau Perekayasa Robotik
  15. Penasihat Strategi (Strategic Advisor)
  16. Analis Organisasi dan Manajemen
  17. Perekayasa Fintech
  18. Mekanik dan Reparasi Mesin
  19. Spesialis Pengembangan Organisasi
  20. Spesialis Manajemen Resiko.

Hidup selalu ada yang datang, dan pergi. Ada profesi baru dan ada profesi yang hilang. Tahukah anda, Apa saja profesi yang akan hilang di masa yang akan datang..?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun