Setidaknya, beberapa bahan yang perlu ada dalam teknik menanam hidroponik yaitu paralon yang juga dapat digantikan dengan botol bekas atau wadah lainnya, air, nutrisi, dan media tanam. Media tanam yang biasa digunakan yaitu rockwool, tetapi bunda juga dapat menggunakan media tanam lainnya seperti sabut kelapa, serat kayu, dll. Umumnya, jenis tanaman yang ditanam dengan teknik hidroponik yaitu berupa sayur-sayuran, tetapi juga tidak sedikit petani yang menanam buah dengan teknik hidroponik.
Teknik Vertikulur
Seperti namanya, teknik ini menggunakan susunan vertikal untuk menanam tanaman. Caranya adalah dengan menggunakan paralon yang diposisikan vertikal. Kemudian, paralon tersebut diberi lubang dengan jarak tertentu secara periodik. Dengan demikian, untuk satu paralon saja, akan terdapat banyak tanaman yang dapat ditanam dalam arah vertikal. Oleh karena itu, teknik sangat cocok diterapkan di daerah perkotaan karena sangat minim penggunaan lahannya.
Selain paralon, bunda juga dapat menggunakan wadah apapun yang disusun secara vertikal.
Teknik Aeroponik
Berbeda dengan teknik lainnya, teknik ini tidak menggunakan media penanaman seperti tanah ataupun air. Bunda cuma perlu menggantungkan tanaman di udara kemudian menyemprotkan larutan nutrisi secara teratur. Dengan demikian, tanaman dapat menyerap unsur hara secara langsung dan petumbuhannya pun semakin cepat. Cara penanamannya dapat dilakukan dengan menggunakan sterofoam dengan memberi banyak lubang. Setelah itu, bibit tanaman yang telah disemai ditancapkan pada tiap lubang dan dilakukan penyemprotan secara teratur.
Nah, dari keempat teknik tersebut, teknik mana nih yang paling bunda sukai dan paling sesuai dengan kondisi pekarangan bunda? Yuk, manfaatkan pekarangan kita sebaik mungkin demi hidup lebih sehat dan hemat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H