Mohon tunggu...
Babar Humayon
Babar Humayon Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Cintailah hidupmu, sebagaimana hidup untuk dicintai

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Mata Kuliah Etika Profesi Prof Dr Apollo (Daito): Good Ethics, Good Business [GE, GB]; Corporate Social Responsibility; dan Etika Lingkungan

18 Mei 2020   16:10 Diperbarui: 19 Mei 2020   09:32 5213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia usaha ataupun organisasi bisnis pastinya kita tidak asing lagi mendengar istilah CSR atau Corporate Social Responsibility. Setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan ataupun masyarakat yaitu dengan melalui CSR, maka dari itu sangat penting CSR diterapkan oleh setiap perusahaan. CSR dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan yang tujuannya untuk mengembangkan lingkungan serta memperbaiki kehidupan masyarakat hingga pada proses pembangunan ekonomi.

Definisi CSR menurut para ahli:
Menurut Kotler and Nancy, CSR adalah suatu sikap dan komitmen suatu perusahaan (organisasi) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan komunitas yang disalurkan melalui praktek bisnis dan kontribusi sumber daya perusahaan.

Maka dari itu dapat disimpulkan CSR adalah suatu kegiatan (kontribusi nyata) yang bersifat sukarela, sebagai rasa tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Contohnya, dengan melakukan pemberdayaaan masyarakat, membangun infrastruktur dan menyediakan fasilitas umum, menjaga lingkungan, memberikan bantuan beasiswa, dan lain-lain.

Fungsi dari CSR bagi perusahaan intinya adalah sebagai suatu bentuk tanggung jawab perusahaan kepada pihak yang terkait atau terdampak baik secara langsung atau tidak langsung. Berikut fungsi-fungsinya secara terperinci  sebagai berikut :
1. Social license to operate
2. Melebarkan akses sumber daya
3. Melebarkan akses menuju pasar
4. Mereduksi risiko bisnis perusahaan
5. Membangun hubungan baik dengan regulator
6. Meningkatkan hubungan dengan stakeholder
7. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan

Berikut manfaat dari penerapaan CSR yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab kepada berbagai pihak yang terlibat . Manfaat ini dibagi menjadi dua, yakni :
1. Manfaat CSR untuk perusahaan
- Dapat meningkatkan citra atau image perusahaan di mata masyarakat dan publik.
- Dapat mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
- Dapat membedakan dari perusahaan lain
- Dapat Memperkuat brand perusahaan di mata masyarakat dan publik.

2. Manfaat CSR untuk masyarakat
- Dapat Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia masyarakat.
- Dapat Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
- Dapat Meningkatkan kelestarian baik lingkungan hidup atau fisik maupun sosial dan budaya di sekitar perusahaan.
- Fasilitas umum dan fasilitas masyarakat yang berada di sekitar perusahaan dapat terbangun serta terpelihara

ISO 26000 merupakan Guidance Standard on Social Responsibility , didalamnya terdapat tujuh core subject yang menjadi fokus CSR dalam ISO 26000. Tujuh core subject tersebut :
1. Tata Kelola Organisasi (organizational governance)
Bagaimana keputusan perusahaan dibuat dan diterapkan secara strategis sehingga prinsip tanggung jawab sosial dapat dijalankan
2. Hak Asasi Manusia (human rights)
Bagaimana semua orang dapat memiliki hak-hak dasar. Baik hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Praktik-Praktik Ketenagakerjaan (labor practices)
Bagaimana setiap pekerjaan berikaitan dengan kebijakan dan praktik yang sesuai
4. Lingkungan (environment)
Bagaimana lingkungan harus dijaga karena perusahaan bertanggung jawab penuh atas dampak lingkungan yang terjadi.
5. Prosedur Operasi yang Wajar (fair operating practices)
Bagaimana hubungan perusahaan dengan tenaga kerja saling berkaitan dengan sesuai operasi wajar
6. Isu Konsumen (consumer issues)
Bagaimana hak-hak konsumen harus dapat dipenuhi oleh perusahaan.
7.Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (community involvement and development)
Bagaimana perusahaan memberikan sebagain keuntungannya untuk dibagikan kepada masyarakat berupa berkaitan pembagian bantuan masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.

Berdasarkan konsep ISO 26000, penerapan sosial responsibility harusnya dapat terintegrasi di seluruh kegiatan organisasi yang mencakup 7 isu pokok.

capture1-png-5ec24d48d541df59394aec24.png
capture1-png-5ec24d48d541df59394aec24.png
Tujuan CSR (Corporate Social Responsibility)
Ada beberapa tujuan program CSR perusahaan, namun utamanya CSR memiliki tujuan untuk memberikan dampak positif untuk lingkungan serta masyarakat. Untuk lebih jelas, berikut tujuan CSR :
- Memberikan kontribusi berupa pengembangan terhadap masyarakat dan lingkungan.
- Menjadi karakter dan pembeda perusahaan dengan para pesaing
- Mengurangi biaya pajak perusahaan
- Menjalin hubungan baik dengan para stakeholder

3. Etika Lingkungan
Manusia adalah salah satu bagian yang selalu berhubungan dengan lingkungan. Sebagai makhluk hidup yang membutuhkan lingkungan, manusia memiliki kewajiban untuk menghormati, menghargai dan menjaga nilai-nilai yang terkandung di dalam lingkungan. Perilaku positif manusia dapat menyebabkan lingkungan tetap lestari sedangkan perilaku negatifnya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
Etika dapat dipandang sebagai kebiasaan hidup yang baik yang diwariskan dari satu generasi ke generasi lain. Etika berisikan aturan tentang bagaimana manusia harus hidup yang baik sebagai manusia, perintah dan larangan tentang baik buruknya perilaku manusia untuk mengungkapkan, menjaga, dan melestarikan nilai tertentu, yaitu apa yang dianggap baik dan penting. Dengan demikian etika berisi prinsip-prinsip moral yang harus dijadikan pegangan dalam menuntun perilaku.
Etika lingkungan hidup berbicara mengenai perilaku manusia terhadap alam serta hubungan antara semua kehidupan alam semesta. Etika lingkungan (etika ekologi) adalah suatu pendekatan terhadap lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama. Prinsip etika ekologi adalah: semua bentuk kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang.
Etika lingkungan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Etika pelestarian
Etika yang menekankan kelestastian alam untuk kepentingan manusia.
2. Etika pemeliharaan
Etika yang menekankan pemeliharaan untuk kepentingan berbagai makhluk.

Etika ekologi dibagi menjadi dua, sub topik yaitu :
1. Etika Ekologi Dangkal
Etika ekologi dangkal adalah pendekatan yang menekankan suatu fungsi lingkungan sebagai sarana untuk penyelenggaraan kepentingan manusia dan bersifat antroposentris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun