Mendengar kabar bahwa tanggal 23 Juni - 2 Juli 2017 mengunjungi Indonesia, dengan agenda utama menjadi pembicara kunci di acara Kongres Diaspora 2017 di Jakarta. Ada dua hal yang membuat saya mendapatkan insight untuk mulai menulis kembali di Kompasiana..
Pertama, saat itu September 2010, perjalanan keliling Seattle, Washington DC, Chicago dan Hawaii membawa saya menapaktilasi perjalanan hidup Barack Obama, mulai dari kakeknya yang memilih pindah dari Kansas, Texas untuk merintis bisnis baru di bidang furniture, hingga di usia 19 tahun, ibunya, Ann Dunham, menikah dengan Barack Obama Sr dan melahirkan Baby Obama. Sebuah pilihan visioner, antimainstream, bagi seorang kulit putih memilih pasangan hidup pria Afrika. Tapi, cinta tak melihat warna kulit, cinta melihat karakter. Sisanya adalah sejarah.
Perjalanan 4 kota yang luar biasa bagi saya dan teman-teman lain, pemenang Tapak Tilas Obama: Golden Ticket to USA yang digagas oleh US Embassy dan RCTI.
Kini, Obama, setelah 2 periode menjadi Presiden Amerika Serikat, Pulang Kampung Kembali; dengan memilih mengunjungi Bali, Yogjakarta dan Jakarta.
Kenapa Bali?
Selain Bali adalah salah satu destinasi liburan berkelas dunia, tapi mungkin banyak orang tidak tahu, jika Obama, yang saat itu menjadi dosen di Chicago Law University, sedang menulis buku biografi berjudul Dream of My Father; sekaligus merintis karir politiknya yang kemudian menjadi sejarah di Amerika Serikat. Obama menyelesaikan bukunya, selama 2 bulan, di Bali, menumpahkan gagasannya dari ruang dosen bernomor 654 di kampusnya Chicago, ke Bali yang memang sangat menenangkan. Buku Dream of My Father menjadi bagian tak terpisahkan dari karir politiknya di Amerika Serikat, karena menyentuh begitu banyak orang di seluruh dunia.
Kenapa Yogjakarta?
Tahun 2012, saya mengunjungi tempat kost Ann Dunham, ibunya Obama, saat menyelesaikan disertasinya tentang Pendekar-pendekar Besi Nusantara. Ketertarikannya tentang Ekonomi Kerakyatan begitu besar; dibawah bimbingan Prof Mubyarto yang merupakan perancang Ekonomi Kerakyatan terkemuka di Indonesia. Ann Dunham, mewariskan pemikiran tentang dunia kepada Obama. Itulah luar biasanya visi seorang Ibu, yang dari rahimnya lahir seorang pemimpin besar bernama Barrack Obama. Saat itu Obama usia SMA, dan pernah tinggal di Yogjakarta.
Obama Pulang Kampung Lagi..
Ya, bagi Obama, Indonesia adalah bagian dari dirinya, separuh dirinya adalah Indonesia. Memorinya tentang masa kanak-kanak dan remaja, sebagian terjadi di Indonesia. Semoga kedatangan Obama ke Indonesia, menjadi bagian dari inspirasi masyarakat Indonesia, tentang sesosok manusia yang bisa melihat hal yang sama dengan pemikiran yang berbeda; melihat dunia dari kacamata ibunya, yang berjuang membesarkan 2 anak luar biasa dan salah satunya menjadi tokoh terkemuka dunia.
Selamat datang Obama. Pulang Kampung Nih...
Penulis Buku Tapak Tilas Obama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H