Mohon tunggu...
Baban Sarbana
Baban Sarbana Mohon Tunggu... Freelancer - Social Entrepreneur

Penulis Buku "Tapak Tilas Jejak Obama", Serial Cerita Bernilai, dan Penggagas www.YatimOnline.com. www.kampungzimba.com. Personal Website: www.babansarbana.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mencari Jodoh Bisnis

2 Februari 2016   17:58 Diperbarui: 2 Februari 2016   18:30 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

(Hasil wawancara dengan Helmy Yahya)

Oleh: Baban Sarbana 

Banyak bisnis gagal di tengah jalan, bukan hanya karena bisnis tersebut tidak menghasilkan keuntungan, kadangkala, ketika bisnis sedang mengalami keuntungan besar, bisa juga terjadi perpecahan. Sehingga, perpisahan dalam bisnis bukan persoalan kondisi untung atau rugi. Kalau perusahaan dalam kondisi merugi, wajar jika terjadi perpecahan, menyelamatkan diri sendiri. Perusahaan tidak akan bertahan lama. Akan tetapi, ketika posisi perusahaan merugi dan para pemiliknya memilih bertahan dalam kebersamaan, berjuang untuk bangkit, justru perusahaan akan semakin kuat. 

Jika perusahaan dalam kondisi menguntungkan, terjadi perpecahan, biasanya dikarenakan adanya ketidakmerataan dalam memperoleh keuntungan, atau ada tawaran lebih menarik di luar sana. Oleh karena itu, penting untuk memahami 3 hal utama, sebelum Anda mulai mencari business soulmate, yaitu :

1.    Apakah kekuatan dan kelemahan Anda?

2.    Apa yang dibutuhkan oleh bisnis yang Anda tekuni?

3.    Bagaimana proporsi kekuatan dan kelemahan Anda dalam bisnis tersebut?

Andalah yang paling mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Orang lain hanya sekedar menambah referensi. Dalam bisnis, dibutuhkan paling awal adalah modal; tidak harus berbentuk uang, tapi bisa berupa NCIS. Apakah NCIS itu?

1.    Network. Jejaring yang dibangun sesuai dengan rekam jejak yang selama ini ditekuni. Jejaring bisa saja terkait dengan bisnis yang akan dijalankan, bisa juga tidak terkait langsung. Kenapa pebisnis suka mengajak public figure untuk berbisnis? Biasanya karena diasumsikan memiliki jejaring yang baik dan berpotensi menguntungkan. Business is about networking. Bisnis selalu terkait dengan jaringan.

2.    Aset. Aset adalah modal yang melekat pada Anda atau calon partner Anda. Bisa meliputi cash (uang), power (kekuasaan) dan non-cash.  Cash berbentuk uang, uang adalah salah satu faktor penting dalam memulai usaha. Uang tak harus dimiliki secara harfiah oleh Anda, tapi bisa jadi, Anda memiliki akses terhadap orang-orang atau lembaga yang bisa menyediakan uang untuk menjalankan usaha Anda. Power adalah kekuasaan yang dimiliki, misalnya meliputi perijinan, keamanan, dll. Non-cash bisa berupa aset yang tidak berbentuk uang. Bisa nama baik, ketokohan, dll.

3.    Idea. Gagasan menjadi hal penting dalam menjalankan bisnis, apalagi di era persaingan yang semakin ketat. Idea lahir dari intensitas seseorang dalam menekuni bisnis. Orang yang puluhan tahun dalam dunia pertelevisian, pasti terasah untuk memiliki ide-ide segar ketika memulai bisnis. Para pelaku bisnis property, pasti memiliki kepekaan dalam menangkap peluang sekaligus memunculkan ide-ide baru.

4.    Skill. Keahlian yang dimaksud disini adalah kemampuan mengeksekusi gagasan dan peluang. Skill biasanya terkait dengan rekam jejak dari profesi, edukasi dan pengalaman dalam menekuni sebuah bidang bisnis dan pekerjaan.

INSA adalah mahar Anda untuk mencari business soulmate. INSA adalah mahar Anda untuk mencari jodoh dalam bisnis. NCIS menjadi alat untuk memotret kekuatan dan kelemahan diri kita, kebutuhan dalam bisnis yang akan ditekuni serta kekuatan dan kelemahan calon jodoh bisnis yang akan dipinang.

Bagi Anda yang pernah menyaksikan serial INSA yang menceritakan tentang kemampuan investigasi kepolisian Amerika Serikat dalam mengungkap kejahatan, maka investigasi terhadap diri sendiri, jenis bisnis dan potensi calon partner menjadi penting.

Bertanyalah pada diri sendiri, tentang INSA factor dalam diri kita; maka jauh lebih mudah bagi Anda dalam memilih bisnis yang akan ditekuni dan memililih jodoh bisnis yang akan dipinang. Akurasi investigasi INSA akan membuat bisnis Anda lebih efektif; karena ongkos salah memilih jodoh bisnis biasanya menguras waktu, materi dan terutama hati. Kegagalan dalam berbisnis tidak hanya berbekas pada materi saja, tapi juga bisa berdampak pada hubungan antar partner yang sebelumnya erat dalam berbisnis.

 

Saya akan bercerita tentang riwayat berdirinya PT Triwarsana, rumah produksi yang telah menghasilkan karya terbaik di dunia pertelevisian Indonesia, dan dalam kurun waktu 14 tahun, masih bertahan serta berkarya. 

Saya menekuni pekerjaan di dunia Rumah Produksi sejak tahun 1992. Tahun 1997, saya mulai berbisnis Rumah Produksi dengan mendirikan PT Triwarsana, bersama Liem Siauw Bok dan Jedi Suherman. Keduanya sudah almarhum, semoga Tuhan memberikan tempat yang lapang pada keduanya. 

Saat itu modal yang dikumpulkan adalah Rp 21.000.000, semuanya dari Pak Liem Siauw Bok, dengan proporsi yang seimbang. Intinya, Pak Liem Siauw Bok punya uang, Mas Jedi Suherman punya talent (Joshua Suherman saat itu masih berusia 3 tahun, lagi lucu-lucunya) dan saya punya ide kreatif serta rekam jejak sebagai profesional di dunia Rumah Produksi.

Ketiga orang pendiri PT Triwarsana memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, yang saya sebut sebagai MAHAR Soulmate, yaitu:

NETWORK. Jaringan yang dimiliki terkait dengan pengembangan bisnis
CASH. Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha. Modal yang paling kelihatan berbentuk uang, tapi ada juga yang intangible, seperti nama baik, rekam jejak profesi, dll. Yang dibahas dalam bab ini, modal berupa uang.
IDEA. Gagasan, ide kreatif untuk mengoptimalkan bisnis.
SKILL. Keahlian dalam mengeksekusi bisnis. Bisa dimiliki sendiri, atau dengan jejaring yang dimiliki, bisa menghimpun koneksi kepada profesional yang memiliki keahlian yang dibutuhkan. 

Jika Anda bertemu dengan business solumate Anda, maka yang Anda pikirkan bukan saat ini saja, tapi juga masa depan. Seperti ketika Anda akan meminang calon isteri, pastinya bukan memperhatikan Net Present Value-nya saja, tapi juga Net Future Value-nya juga. Anda pasti memperhatikan prospek, potensi dan segala hal yang terkait dengan masa depan seperti apa yang Anda ingin bangun bersama Jodoh Bisnis Anda. 

Pak Liem Siauw Bok memiliki cash, walaupun bisnisnya saat itu sama sekali tak terkait dengan rumah produksi televisi. Dalam benaknya Pak Liem Siauw Bok, top of mind, orang yang memiliki rekam jejak mumpuni di dunia pertelevisian adalah saya, Helmy Yahya, yang kebetulan baru saja berhenti sebagai karyawan Ani Sumadi. 

Saat itu pun saya langsung memikirkan Joshua, top of mind, sebagai artis cilik yang sangat populer. Maka, Cinta Segitiga pun terjadi, Cinta Segitiga yang menorehkan sejarah lahirnya Joshua Enterprise yang kemudian bertransformasi menjadi PT Triwarsana yang telah menghasilkan 130 program televisi, 16 Panasonic Awards, 3 Asian Television Awards dan turut serta melahirkan artis-artis berbakat yang kini menghiasi layar kaca dan layar lebar di Indonesia.

Saya saat itu tak memiliki cash, tapi mahar saya adalah skill dari rekam jejak profesi, ide dan network. Transformasi dari karyawan menjadi owner perusahaan, tentu memberikan perbedaan, baik kepada saya maupun kepada klien. 

Jedi Suherman, kontribusi terbesarnya saat itu  adalah talent, yaitu Joshua, beserta network seputar Joshua yang sangat prospektif untuk dikembangkan. Mas Jedi tidak memiliki skill mumpuni untuk mengelola talent. Aset berupa talent Joshua setara cash. 

Saling bertukar MAHAR dalam proses CINTA SEGITIGA itulah yang akhirnya bisa membangun bisnis yang cukup panjang usianya, berkontribusi bagi dunia pertelevisian Indonesia dan tentunya memberi manfaat kepada pemirsa, karena selain mengkreasi tontonan, saya juga mengkreasi tuntunan. 

Dalam proses penemuan business soulmate Anda, mungkin nanti akan ada CINTA SEGI EMPAT, CINTA PENTAGON, CINTA HEXAGON dan seterusnya. Sebut saja KODEL (Kelompok Delapan) yang membangun raksasa bisnis setelah mengalami CINTA SEGI DELAPAN. 

Pahami Kekuatan dan Kelemahan Anda, Pahami apa yang dibutuhkan Bisnis Anda dan Pahami kekuatan dan kelemahan calon Business Soulmate Anda. 

Miliki INSA untuk melamar jodoh bisnis Anda. 

Tulisan berikutnya.... nantikan... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun