Saya: "Gak sportif banget ya?"
TA: "Bahkan di depan wartawan kompas, juga jadi korban"
Saya: "Wah, kalau sudah kena wartawan, lebih berabe lagi tuh"
TA: "Ya begitulah Bang. Barusan beberapa wartawan TV nelpon saya, saya ceritakan kejadiannya"
Saya: "Ya, beritakan aja yang sebenarnya"...
TA: "Kami menuntuk FAM minta maaf"
Ini kronologis lengkapnya:
"Usai pertandingan Indonesia vs Singapura, Supporter Indonesia keluar stadium dan ketika diluar stadium DR Sagir tengah berbincang2 dengan wartawan Metro TV dan Kompas TV dan tiba2 ada keributan di belakang mereka yang mana sekumpulan Supporter Malaysia mengusir Supporter Indonesia utk segera keluar dr area Stadium Bukit Jalil ketika pertandingan Malaysia vs Laos sedang berlangsung lalu tiba2 DR. Sagir (Ketua BP KNPI Malaysia) dipukul hidungnya dan Telinga kananya pleh Supporter Malaysi bukan hanya DR Sagir tetapi salah satu pengurus KNPI lainnya juga dipukuli oleh mereka berkali-kali dengan jumlah orang yg banyak.. Bahkan beberapa TKI juga ikut dipukuli oleh mereka. Sebenarnya kami juga tidak tau kenapa mereka (supporter malaysia) tiba2 mengusir dan memukuli supporter Indonesia padahal didalam stadium sedang berjalan pertandingan Msia vs Laos. Setelah dipukuli DR Sagir dan teman2 lainnya berlarian dan dikejar2 oleh mereka tapi DR Sagir sempat selamat melarikan diri dan langsung naik train pulang ke kajang lalu buat laporan Polisi di Balai Polisi Sungai Tangkas sedangkan Salah satu pengurus KNPI lainnya membuat laporan polis di daerah bangi tapi tidak diterima laporannya karena tidak ada bukti."
Begitulah.
Di sela kekaguman terhadap gol Andik Virmansyah yang memenangkan Tim Garuda 1: 0 melawan Singapura, ada cerita pilu seperti ini; memilukan juga.
Tak bisa berkata atau menulis banyak. Ucapan selamat berbarengan dengan dukacita. Selamat untuk Andik dan Tim Garuda, dan duka cita karena ada kejadian pengeroyokan thd suporter Indonesia.....