Untuk menemukan ide dan masalah penelitian, peneliti dapat membaca jurnal, buku, mengamati lingkungan, berpikir kreatif, dan berkonsultasi dengan dosen. Pengembangan ide dapat dilakukan melalui brainstorming, membaca artikel ilmiah, menghadiri konferensi, dan konsultasi dengan mentor. Rumusan masalah penting untuk menentukan arah penelitian. Pengumpulan dan deskripsi data harus memperhatikan etika penelitian dan memilih metode yang tepat. Kesimpulan harus singkat, jelas, dan berdasarkan data, serta tidak hanya merangkum isi. Tips untuk kesimpulan yang baik termasuk mengingatkan pembaca tentang poin utama dan menghubungkan ide-ide.
Mengumpulkan dan mendeskripsikan data merupakan tahap dalam proses penelitian yang dilakukan untuk menjawab menilai hasil pertanyaan . penelitian, menguji hipotesis, dan Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengumpulan data :
- Menentukan informasi yang ingin dikumpulkan : Peneliti harus menentukan informasi apa yang ingin dikumpulkan.
- Memilih metode pengumpulan data : Peneliti harus memilih metode pengumpulan data yang tepat sesuai kebutuhan.
- Memperhatikan etika penelitian : Peneliti harus memperhatikan etika penelitian, keamanan data, dan menghormati privasi responden.
- Menentukan variabel penelitian : Peneliti harus menentukan variabel penelitian agar pengumpulan data dapat dilakukan dengan tepat.
Beberapa teknik pengumpulan data yang dapat  digunakan adalah:
- 1. Tinjau literatur dan konsultasi dengan ahli
- 2. Pendekatan terhadap kelompok masyarakat
- 3. Membina hubungan yang baik dengan responden
- 4. Uji coba atau pilot studyÂ
- 5. Merumuskan dan menyusun pertanyaan
- 6. Mencatat dan memberi kode (recording and coding)
Kesimpulan dalam karya ilmiah adalah bagian akhir yang menjelaskan yang baik inti harus dari memenuhi penelitian atau beberapa gagasan kriteria . Kesimpulan di antaranya:
- Singkat dan jelas
- Berdasarkan data
- Tidak menggunakan angka statistik
- Tidak bersifat pesanan
- Menyatakan jawaban dari hipotesis
- Â Memuat gagasan yang sudah dipaparkan di bagian isi
3. DIKSI DAN PENYESUAIAN KALIMAT DALAM KARYA TULIS ILMIAH
Diksi memiliki peranan yang sangat penting dalam penulisan karya tulis ilmiah karena dapat mempengaruhi gaya bahasa, suasana, kemenarikan, tingkat keresmian, kejujuran hingga kesopanan suatu gagasan. Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat dan sesuai untuk mengungkapkan gagasan atau ide. Dalam karya tulis ilmiah diksi biasanya digunakan makna denotatif (makna sebenarnya) agar mudah dipahami oleh pembacanya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam diksi diantaranya sebagai berikut :
- Sesuaikan dengan jenis atau genre pembaca.
- Sesuaikan dengan target karakter pembaca.
- Hindari kesalahpahaman dengan memilih kata yang tepat.
- Gunakan diksi yang sesuai dengan EYD.
- Jenis-jenis kalimat
- Kata benda : kata yang merujuk pada bentuk suatu benda, baik abstrak maupun konkret. Contoh : buku, meja.
- Kata kerja : kata yang menyatakan suatu perbuatan. Contohnya: membaca, menulis dan berlari.
- Kata sifat : kata yang menjelaskan atau mengubah kata benda atau kata ganti menjadi lebih spesifik. Contohnya: besar, kecil, indah.
- Kata ganti : kata yang digunakan untuk menggantikan benda atau sesuatu yang dibendakan. Contohnya: saya, kamu, dia, itu.
- Kata bilangan : kata yang menyatakan jumlah, kumpulan, dan urutan sesuatu yang dibendakan. Contohnya : satu, dua, tiga.
- Kata tugas : kata yang memiliki arti leksikal. Contohnya : dan, atau, tetapi, karena, meskipun.
- Jenis-jenis kalimat
- Berdasarkan jumlah pola kalimat : kalimat tunggal terdiri dari satu pola kalimat tunggal terdiri dua atau lebih pola kalimat. Kalimat majemuk terdiri dari dua atau lebih pola kalimat.
- Berdasarkan isi : kalimat berita menyampaikan informasi atau reaksi.
- Kalimat berita : menyampaikan informasi atau pernyataan.
- Kalimat tanya : bertujuan untuk mendapatkan informasi atau reaksi.
- Berdasarkan fungsi
- Kalimat perintah : bertujuan memberikan perintah.
- Kalimat seruan : mengungkapkan perasaan yang kuat atau mendadak.
- Kalimat deklaratif : menyampaikan informasi.
 4. PEMBUATAN KARANGAN DESKRIPSI,NARASI DAN EKSPOSISI
1. Karangan Deskripsi
Definisi: Menggambarkan objek secara rinci sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan langsung objek tersebut.
Ciri-ciri:
- Menggambarkan objek dengan jelas dan rinci.