Manfaat Kegiatan Mencampur Warna untuk Anak

Anak - anak merupakan generasi penerus yang kita harapkan untuk bisa membawa orang tua, keluarga, dan bangsanya ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan usia dini merupakan hal yang pelu disambut baik oleh orang tua.

Bukan membebani anak di usianya yang masih belia. Namun, berusaha untuk memacu cipta, rasa dan karsanya agar dapat berkembang pesat. Kelak dengan itu kita bisa harapkan masa depan yang cemerlang untuk mereka. 

Diantara banyak sekali kegiatan yang bisa membuat daya cipta rasa dan karsanya berkembang yaitu mencampur warna. Tentu saja hal ini dimulai dengan mengenalkan anak dengan bermancam - macam warna.

Di usianya yang sudah bisa melihat dan membedakan warna, sangat baik apabila mereka sudah bisa mengenal warna. Mulai dari warna yang sering mereka jumpai. Merah, Kuning, Hijau, Biru, Putih, Hitam dan lain sebagainya. 

Dari situ, kita ajak mereka berkenalan dengan dunia sains. Yaitu rasa keingintahuan dan penasaran mereka agar muncul ke permukaan. Salah satunya bisa kita lakukan dengan cara mencampur warna.

Dari kegiatan ini, ada banyak sekali yang bisa kita ajarkan kepada anak - anak. Mulai dari mempersiapkan peralatan dan bahan - bahannya. Belajar untuk menggunakan benda - benda yang belum pernah mereka pegang. Dan melihat sesuatu yang ajaib menurut mereka. 

Alternatif mencampur warna bisa kita lakukan dengan menggunakan beberapa bahan - bahan berikut ini : 

- Botol, gelas plastik,

- Kertas krep berwarna

- Pipet/ spet (alat suntik)

- Air untuk mencairkan kertas krep

Kita bisa mulai dari mengenalkan tiga macam warna Primer atau warna dasar dengan membuat campuran air dan kertas warna merah, kuning dan biru yang dibuat di dalam botol atau gelas plastik. Dari warna ini kita ajari anak - anak untuk mengetahui bahwa ketika kita mencampur warna A dan warna B. Maka kita bisa memperoleh sebuah warna baru. Itulah yang disebut dengan warna sekunder.

Kita bisa memulainya dengan menggunakan bahan - bahan yang cukup sederhana seperti yang bisa kita lihat pada vidio berikut ini. Alat yang digunakan sederhana dan tergolong murah serta mudah didapatkan. Dari situ juga kita bisa melihat minat seorang anak terhadap sebuah penelitian atau sains. Berikut Vidionya