Mohon tunggu...
Bontel Destiviandra
Bontel Destiviandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa baru

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama

Presidensi 20

8 Agustus 2022   09:32 Diperbarui: 8 Agustus 2022   09:40 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulih Bersama. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

presidensi g20

Recover together, recover stronger

G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 20 negara, yaitu Afrika 

Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Cina, India, Indonesia, 

Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, Uni 

Eropa.

Dibentuk pada tahun 1999 atas inisiasi anggota G7, pada awalnya G20 merupakan pertemuan 

mentri keuangan dan gubernur bank sentral. Namun sejak tahun 2008, G20 menghadirkan 

kepala Negara dalam KTT dan pada tahun 2010 dibentuk pembahasan di sektor 

pembangunan

Dilansir dari kanal youtube Sekertariat Kepresidenan, rabu(1/12), Indonesia akan fokus 

mengerjakan tiga hal, yaitu penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, 

dan transisi menuju energi berkelanjutan.

Indonesia dalam G20 kali ini membagi pembahasan isu menjadi dua, yaitu jalur sherpa 

(sherpa track) dan jalur keuangan (financial track)

Sherpa Track 

Sherpa track membahas isu-isu ekonomi non keuangan, seperti energi, pembagunan, 

pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, 

industri, kesehatan, anti korupsi, lingkungan, perubahan iklim. Isu isu tersebut akan dibahas 

dalam tiga pertemuan, yaitu pertemuan tingkat kementrian, working group, dan engagement 

group.

Pembahasan isu isu tersebut dilakukan oleh kementrian pada tingkat mentri masing-masing 

anggota.

Financial Track

Sedangkan financial track membahas isu isu terkait dengan ekonomi dan keuangan, yaitu exit 

policy; mengatasi dampak pandemi agar pertumbuhan kedepannya terjamin, sistem 

pembayaran era digital, inklusi keuangan terkait teknologi digital dan akses pembiayaan serta 

pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Mengengah (UMKM), sistem perpajakan internasional.

Pembahasan isu dilakukan oleh mentri keuangan dan gubernur bank sentral tiap negara 

Manfaat Presidensi G20 Bagi Indonesia

Beberapa manfaat presidensi g20 bagi Indonesia, diantaranya

Presidensi G20 ini di tengah pandemi, membuktikan presepsi yang positif atas baiknya 

Indonesia dalam menghadapi krisis. Jika gelaran G20 sukses, tentu akan mengangkat nama 

Indonesia di kancah internasional.

Membuat Indonesia menjadi salah satu fokus dunia, terutama di bidang ekonomi dan 

keuangan

Menggerakan konsumsi domestik, salah satunya pertumbuhan PDB nasional

Sebagai sarana memperkenalkan pariwisata dan produk unggulan indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun