Mohon tunggu...
Anhar Azzumta
Anhar Azzumta Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, pelajar, pebisnis

Menebar manfaat melalui tulisan Menabur kebaikan di setiap kata yang tersampaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencari Pelita Rohani dan Ilmiah Di Tengah Wabah

16 Juni 2020   04:43 Diperbarui: 16 Juni 2020   04:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shalat Idul Fitri berjamaaah sehabis bulan Ramadhan pun ditiadakan. Sebagaimana yang tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia No. 6 Tahun 2020. Semua aturan dadakan itu adalah ijtihad dan usaha ulama yang perlu diapresiasi, karena Para Ulama dan Para Pemangku otoritas agama telah memberikan arahan yang seirama dengan himbauan ilmiah serta memberikan komando gerakan fisik dan rohani yang tepat di tengah jalannya wabah.

Tentu wabah ini belum bisa diprediksi secara pasti kapan akan berakhir. Namun hal ini tidak selamanya menjadi mimpi buruk selagi Para ulama masih mampu memberikan imunitas iman dan moral kepada umat, serta para tenaga medis masih gencar mensosialisasikan tatacara menjaga imunitas tubuh dengan benar. Meminjam analogi Habib Umar, usaha manusia dalam menghindari penyakit covid-19 adalah seperti menabur benih lalu menyiraminya, kita artikan saja analogi ini dalam fenomena yang sedang kita obrolkan.           

Para penanam benih adalah semua pihak yang sedang terdampak oleh penyakit covid-19. Ulama menaburkan benih iman dan takwa, sedangkan pihak lainnya menjadi penabur benih ikhtiar dan usaha yang maksimal. Sebagai penutup, saya akan menyertakan kutipan pernyataan ketua Majelis Ulama Indonesia yang pertama ,Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrulloh), yang berbunyi "Ulama adalah pemimpin rohani umat. Maka itu hendaklah ulama membangun rohani umat atau rakyat, termasuk pejabat yang mana sekalipun, agar mereka menjadi mukmin sejati, bertakwa kepada Allah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun