Mohon tunggu...
azzuhrysirajuddin
azzuhrysirajuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Budaya Politik dan Demokrasi sebagai Landasan Kebebasan Berpendapat

11 Desember 2024   18:09 Diperbarui: 11 Desember 2024   19:28 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Budaya Politik Partisipan

Kesadaran politik yang sangat tinggi merupakan ciri khas budaya politik ini. Masyarakat dapat mengekspresikan pandangan mereka dan berpartisipasi dalam aktivitas politik. Mereka secara aktif berpartisipasi dalam proses politik yang sedang berlangsung dan memiliki pemahaman yang cukup tentang sistem politik secara keseluruhan, serta fungsi pemerintah dalam merumuskan dan memperkuat kebijakan. Meskipun pemikiran dan penilaian mereka terhadap tanggung jawab ini mungkin menerima atau menolak, mereka pada umumnya berorientasi pada peran pribadi yang aktif dalam semua kategori yang disebutkan di atas.

Dikutip dari buku "Ilmu Budaya Dasar dalam Perspektif Baru" karya Beni Ahmad Saebani, bahwa ada beberapa prinsip yang berkaitan dengan demokrasi salah satunya adalah prinsip kemanusiaan. Prinsip kemanusiaan artinya produk yang di hasilkan dari akal manusia dijadikan rujukan dalam tingkah laku sosial ataupun sistem budaya harus berkesesusian dari nilai nilai kemanusiaan, memuliakan manusia, dan memberikan manfaat serta mengangkat kemudharatan bagi manusia. Prinsip ini juga, membangun persamaan antara masyarakat miskin dan kaya. Demokrasi sesungguhnya tak membenarkan upaya diskriminatif antara kaum borjuis dan proletar. Seluruh manusia tentunya bergantung pada amal perbuatannya, dan Tuhan pasti akan membalas kebaikan manusia meskipun kebaikan yang dilakukan hanya sebesar atom. Penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan adalah bagian dari kepedulian terhadap makna kebaikan yang telah diberikan oleh pejuang bangsa dan negara.

Jadi, demokrasi sebagai landasan kebebasan berpendapat ialah manusia bebas mengeluarkan pendapat dan tentunya ada aturan mainnya agar tidak terjadi konflik antar masyarakat. Adapun aturan mainnya yakni menghormati hak dan kebebasan orang lain, aturan moral yang diakui umum, menaati hukum dan ketentuan peraturan yang berlaku, menjaga keamanan dan ketertiban hukum, dan keutuhan persatuan bangsa.

Referensi

Aziz, Yaya Mulyana. Syarief Hidayat. 2016. Dinamika Sistem Politik Indonesia. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Saebani, Beni Ahmad. 2018. Ilmu Budaya Dasar Dalam Perspektif Baru. Bandung: CV. Pustaka Setia

Tuahunse, Trisnowaty. 2015. Budaya Demokrasi dan Kemerdekaan Berpendapat. Publikasi Ilmiah. Universitas Negeri Gorontalo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun