Mohon tunggu...
azzrr
azzrr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Degradasi Profesi Nelayan: Menelik Strategi Pemkot Surabaya Dalam Memberdayakan Masyarakat Pesisir dan Nelayan yang Masih Belum Suistainable

9 Oktober 2022   23:00 Diperbarui: 9 Oktober 2022   23:23 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto beberapa penjual yang masih bertahan di SIB (Sumber: Dokumentasi Penulis)   

Peran digitalisasi saat ini sangat penting dikuasai karena setelah adanya pandemi terjadi banyak perubahan pola perilaku masyrakat yang sebelumnya konvensional menjadi online. 

Dengan adanya digitalisasi ini sehingga para nelayan dan pedagang tidak hanya mengandalkan penjualan dari Sentra Ikan Bulak saja namun bisa mereka kembangkan hasil jualan atau tangkapan mereka untuk dijual secara online. 

Selain mengenalkan digitalisasi, permodalan menjadi unsur penting bagi masyarakat sehingga perlu adanya bantuan modal bagi masyarakat untuk mendukung pengembangan aktivitas usaha mereka. 

Pemberdayaan terhadap perempuan nelayan juga perlu digalakkan oleh pemerintah Kota Surabaya sebagai satu langkah lebih maju untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. 

Mendukung komunitas-komunitas perempuan nelayan dan memberikan pelatihan-pelatihan wirausaha kepada mereka. Karena sebenarnya masyarakat sadar ingin berkembang namun mereka bingung harus memulai dari mana sehingga dibutuhkan peran pemerintah membantu mengarahkan dan memberikan akses agar perempuan-perempuan yang ada dipesisir dapat mandiri dan tidak bergantung pada suami mereka saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun