Malang, 07/10/2022 Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 19 Gelombang 10 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Ika Rizki Anggraini, S.Kep, Ns.M.Kep
Mahasiswa PMM Gelombang 10 Kelompok 19 2022 telah melakukan kegiatan sosialisasi "DAGUSIBU" kepada masyarakat di Panti Asuhan Darussalam Singosari, Kec. Singosari, Kab. Malang, tanggal 7 Oktober 2022 oleh mahasiswa Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Banyak kita temui masyarakat yang melakukan pengobatan mandiri, namun hal tersebut dapat menimbulkan resiko kesalahan dalam penggunaan obat, menyebabkan terapi obat tidak rasional apabila tidak dibekali pengetahuan yang mumpuni.Â
Maka dari itu, mahasiswa PMM UMM Gelombang 10 Kelompok 19 melakukan sosialisasi "DAGUSIBU" di Panti Asuhan Darussalam ini, guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dan juga mengurangi resiko kesalahan dalam penggunaan obat yang berujung kepada efek samping yang tidak diinginkan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat diperkenalkan dan diajarkan bagaimana cara mendapatkan obat dengan benar, menggunakan obat secara rasional, menyimpan obat dengan benar, dan membuang obat dengan benar, atau dapat dikenal dengan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Kegiatan sosialisasi "DAGUSIBU" dilakukan di Aula Panti Asuhan Darussalam singosari dengan presentasi langsung yang dipimpin oleh mahasiswa Farmasi FIKES UMM, selain itu dibarengi dengan pemberian poster. agar masyarakat lebih mengerti cara aplikasikan DAGUSIBU dengan baik dan benar.
Anak-Anak Panti menyambut positif sosialisasi ini dan berharap agar mampu memanfaatkan ilmu tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan di masyarakat terutama di Panti Asuhan Darussalam, sehingga semakin bijak dan cerdas gunakan obat dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Penulis: Ajeng -- Farmasi Fakutas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
DPL : Ika Rizki Anggraini, S.Kep, Ns.M.Kep
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H