Mohon tunggu...
azzikri
azzikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Geografi - Universitas Indonesia

Mahasiswa Geografi - Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Nyata FMIPA UI Tingkatkan Resiliensi Masyarakat Desa Tanjung dengan Pemetaan

10 Oktober 2024   15:45 Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:49 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim GEOFLORIDO bersama Dinas PUPR Kota Sungai Penuh/dok. pri

Hasil dari kegiatan sosialisasi dan edukasi yang telah diberikan di Desa Tanjung menunjukkan adanya kesepakatan antara masyarakat dan pemerintah daerah setempat, termasuk Kepala Desa, bahwa peta hasil penelitian yang dipresentasikan dapat dijadikan acuan dalam pembangunan desa ke depannya. Pemodelan genangan banjir yang disajikan dalam peta tersebut sesuai dengan kondisi sebenarnya, terutama saat terjadi hujan besar, yang mengindikasikan potensi banjir tinggi di wilayah Desa Tanjung.

Kondisi jembatan di Sungai Batang Merao yang rusak akibat banjir/dok. pri
Kondisi jembatan di Sungai Batang Merao yang rusak akibat banjir/dok. pri

“Dengan adanya program GEOFLORIDO ini, kami berharap hasil yang telah diberikan dapat menjadi acuan dalam pembangunan Desa Tanjung. Dan juga kami berharap Tim GEOFLORIDO dapat menjadi penghubung antara masyakarakat dengan dinas PUPR, sehingga bencana banjir di daerah ini dapat berkurang” -Junaidi, Kepala Desa Tanjung

Pemetaan genangan banjir oleh tim GEOFLORIDO dianggap sebagai terobosan baru bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Peta tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman untuk program pembangunan yang berkelanjutan serta mitigasi bencana banjir. Masyarakat juga mengungkapkan bahwa selain intensitas hujan yang tinggi, tambang galian C di hulu Sungai Batang Merao menyebabkan sedimentasi yang menumpuk di hilir, memperburuk risiko banjir.  Maka dari itu, masyarakat setempat berharap, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, tim GEOFLORIDO dapat menjadi penghubung antara masyarakat dengan dinas PUPR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun