Semoga bisa jadi pelajaran...
Kemarin Ibunda saya menerima telpon dari Bapak yang bilang bahwa masih ada saldo yang tersisa dari saldo TASPEN milik Almarhum Ayah saya (ket: padahal kami telah selesai mengurus saldo taspen dsbg beberapa bulan lalu). Dia bilang, bahwa uang itu adalah sejenis uang tanda jasa dan sisa saldo yang cair beberapa saat setelah pencairan yang utama-nya.
Dia mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan sejak Februari, tetapi belum ada tanggapan dan hari kemarin (14-April-2010) adalah hari terakhir. Dia berusaha menghubungi pihak kami lalu seperti penipuan biasanya, Dia meminta kami pergi ke ATM terdekat untuk mengecek uangnya sudah masuk.
Ibunda saya nyaris tertipu, karena seperti biasanya mereka akan memandu korban mentransfer uang ke mereka saat kita telah berada di depan ATM. Entah itu menggunakan hipnotis jarak jauh atau apalah..
saya belum sempat mendapatkan informasi nama-nama yang dicatut mereka, begitu dapat akan saya tuliskan juga di sini.
Sekedar berbagi, semoga yang lain bisa preventif..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H