Mohon tunggu...
Azza Rizqia Vatrisa
Azza Rizqia Vatrisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Topik konten favorit saya yaitu mengenai kesehatan dan perubahan perilaku diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Komunitas Peduli Sungai oleh Tim KKN Universitas Negeri Malang

11 Desember 2022   21:52 Diperbarui: 11 Desember 2022   22:02 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KKN Universitas Negeri Malang membentuk komunitas peduli sungai di wilayah RW 19 Dusun Mulyosari Desa Sumberejo, Jumat (25/11/2022) 

Tim KKN/MBKM MD Universitas Negeri Malang yang bertempat di Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang membentuk Komunitas Peduli Sungai Bersih dan Sehat (PESAT) yang berkolaborasi dengan warga wilayah Dusun Mulyosari Desa Sumberejo. 

Lingkungan sekitar merupakan bagian penting dari kelangsungan hidup manusia. Lingkungan sekitar tidak hanya berupa rumah tetapi juga segala sesuatu yang membuat manusia tetap hidup. Salah satunya yaitu keberadaan sungai yang berguna bagi kehidupan sebagai sumber air dalam pemenuhan kebutuhan sehari -- hari.

Desa Sumberejo yang merupakan sasaran desa dari tim KKN Universitas Negeri Malang, memiliki permasalahan yang terjadi yaitu kesulitan dalam memperoleh pasokan air. Padahal air disebut sebagai kebutuhan yang penting dalam beraktivitas. Dusun Mulyosari merupakan salah satu dusun dari Desa Sumberejo yang memiliki sungai dan satu -- satunya yang digunakan sebagai sumber untuk pasokan air untuk warga setiap harinya. Sungai tersebut dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mengalirkan air ke setiap rumah di sekitar sungai.  

Potret Sungai Dusun Mulyosari Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang 
Potret Sungai Dusun Mulyosari Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang 

Tidak dapat dipungkiri, di Sungai Dusun Mulyosari ini juga terjadi permasalahan sampah yang menumpuk. Sebagian besar warga ataupun oknum yang kurang bertanggung jawab membuang sampah langsung ke sungai dikarenakan kurangnya kesadaran dan juga masih mempercayai mitos sampah yang tidak boleh dibakar atau dibuang begitu saja.

Oleh karena itu, melihat beberapa permasalahan yang terjadi, tim KKN Universitas Negeri Malang melakukan program kerja yang berjudul "Pendampingan Pembentukan Komunitas Peduli Sungai Bersih dan Sehat (PESAT) Sebagai Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Dusun Mulyosari". Hal tersebut mendatangkan antusias dan sangat disambut baik oleh perangkat desa dan dusun setempat serta warga Dusun Mulyosari.  

Program kerja ini dilaksanakan dalam kurun waktu 2 (dua) bulan dengan melakukan beberapa kegiatan. Kegiatan yang dilakukan yaitu pemberian edukasi tentang pentingnya menjaga sungai bersih dan sehat yang dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab. Warga yang hadir aktif dalam bertanya maupun menjawab, sehingga diskusi berjalan dengan baik hingga akhir sesi.

Pemaparan materi edukasi pentingnya menjaga sungai bersih dan sehat oleh tim KKN UM Desa Sumberejo, Selasa (15/11/2022) 
Pemaparan materi edukasi pentingnya menjaga sungai bersih dan sehat oleh tim KKN UM Desa Sumberejo, Selasa (15/11/2022) 

Sesi diskusi kegiatan edukasi pentingnya menjaga sungai bersih dan sehat di balai pertemuan warga RW 19 Dusun Mulyosari, Selasa (15/11/2022)  
Sesi diskusi kegiatan edukasi pentingnya menjaga sungai bersih dan sehat di balai pertemuan warga RW 19 Dusun Mulyosari, Selasa (15/11/2022)  

Setelah kegiatan edukasi, dilakukan kegiatan musyawarah pembentukan Komunitas Peduli Sungai Bersih dan Sehat (PESAT) Dusun Mulyosari hingga diperoleh hasil dari kesepakatan bersama. Melalui dukungan dan partisipasi warga, komunitas PESAT terbentuk. Tim pengabdian masyarakat dalam membentuk komunitas PESAT ini bertujuan agar program yang ada dapat berkelanjutan dan dapat membantu mengembangkan potensi masyarakat dalam melindungi dan memelihara sungai dan lingkungan sekitarnya. Peresmian komunitas dituliskan dalam berita acara yang telah ditanda tangani oleh bapak Kusari selaku Kepala Dusun Mulyosari yang selanjutnya diserahkan kepada pihak Desa Sumberejo untuk proses pengurusan SK Desa Komunitas.

Penyerahan berita acara dari kepala Dusun Mulyosari kepada Ketua Komunitas PESAT terpilih, Selasa (15/11/2022)
Penyerahan berita acara dari kepala Dusun Mulyosari kepada Ketua Komunitas PESAT terpilih, Selasa (15/11/2022)

Kegiatan selanjutnya yakni kegiatan bersih sungai yang disepakati oleh anggota komunitas untuk dilaksanakan pada tanggal 25 November 2022. Tim KKN UM bersama dengan anggota komunitas PESAT serta bantuan warga lainnya melakukan kegiatan bersih sungai. Kegiatan ini dinilai baik dan mendapat apresiasi dari warga dalam pelaksanaannya. Bersih sungai Dusun Mulyosari akan dijadikan kegiatan rutin oleh warga.  

Kegiatan bersih sungai tim KKN UM bersama dengan warga setempat di Dusun Mulyosari, Jumat (25/11/2022) 
Kegiatan bersih sungai tim KKN UM bersama dengan warga setempat di Dusun Mulyosari, Jumat (25/11/2022) 

Kegiatan pemeliharaan sungai dan bersih sungai oleh warga setempat bersama tim KKN UM Desa Sumberejo 2022, Jumat (25/11/2022) 
Kegiatan pemeliharaan sungai dan bersih sungai oleh warga setempat bersama tim KKN UM Desa Sumberejo 2022, Jumat (25/11/2022) 

Tidak hanya kegiatan edukasi hingga bersih sungai, tim KKN UM menyerahkan media pendukung bagi komunitas PESAT yaitu penyerahan banner larangan membuang sampah di sungai Dusun Mulyosari, tempat sampah baru, dan buku saku komunitas.

Penyerahan buku saku komunitas PESAT oleh perwakilan tim KKN UM Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Jumat (25/11/2022) 
Penyerahan buku saku komunitas PESAT oleh perwakilan tim KKN UM Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Jumat (25/11/2022) 

Pasca pelaksanaan bersih sungai, tim pengabdian dan pengurus komunitas berdiskusi untuk menemukan penyelesaian yang tepat dari setiap masalah yang muncul maupun masalah yang dapat terjadi kedepannya serta sharing session membahas mengenai masalah maupun potensi dari sungai mulyosari. Selain itu, pengurus komunitas juga membahas mengenai isi dari buku saku komunitas PESAT Dusun Mulyosari yang dibuat oleh tim pengabdian masyarakat. Dalam diskusi tersebut juga membahas mengenai program yang rencananya akan diadakan kedepannya.

Harapannya dengan diadakannya program ini, seluruh masyarakat dapat aktif sebagai bentuk upaya pelestarian Sumber Daya Alam dan lingkungan sekitarnya. Dengan dibentuknya sebuah komunitas, dari tim pengabdian masyarakat berharap dapat terus berjalan dan membawa manfaat baik bagi seluruh warga Dusun Mulyosari Desa Sumberejo khususnya bagi seluruh warga RW 19 Mulyosari.

 

Azza Rizqia Vatrisa, mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun