Mohon tunggu...
Azza Rizki Tajriyani
Azza Rizki Tajriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SAIZU ZUHRI Purwokerto

Hobi saya cenderung tertarik pada bakat audio visual seperti melukis, public speaking

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Bumi Pertiwi

21 Juni 2022   18:18 Diperbarui: 21 Juni 2022   18:19 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jejak Bumi Pertiwi

Oleh : Azza Rizki Tajriyani

Rintihan tangis menjalar pada tiap insan

Mengeluh kesahkan derita  anak bangsa generasi muda

Perih yang merasuk pada tubuhnya kerap menggerogoti

Tak terlihat sedikitpun secercah harapan

            Dunia memang sudah tak adil

            Sayatan pisau membekas luka sekujur tubuh

            Perih pedih yang terasa

            Kelabu memang

            Berkata putih tapi tak putih

Berkata hitam tapi tak hitam

Tak jelas kemana arus membawa bahtera bangsa ini

Terombang ambing tanpa arah tanpa tujuan

Langkah pijakan kini ku jumpai dedurian

Semakin jauh, semakin jauh, menjauhi arah kepedihan

            Pergolakan, pertempuran, pemberontakan

            Mata ini lah menjadi saksi bisu

            Saksi beribu kebiadapan penjajah

            Tak bisa berkata bahkan mengadu

            Tersiksa, terasingkan, terhinakan

Pupus sudah bunga bangsa tanpa jasa

Hangus lebur meninggalkan bekas

Gelora perjuangan

Tanpa batas menembus angkasa berawan

Gugur sudah asa asa penjajah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun