Mohon tunggu...
Azzara PutriJovanda
Azzara PutriJovanda Mohon Tunggu... Lainnya - Hai

Universitas Negeri Semarang Pendidikan Luar Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhir dari Rindu yang tak Bertuan

5 November 2020   15:53 Diperbarui: 5 November 2020   15:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menunggumu
Tetapi, tidak mengharapkan untuk kau kembali
Karna kamu, sudah terlalu jauh melangkah dariku
Kau yang mengukir cerita ini dan kau yang mengakhirinya

Jangan menoleh ke belakang
Aku tidak mau kamu tau
Biar hanya angin dan sepi di sampingku
Menemani tanya bisu tentang kabarmu

Goresan perih yang tak kunjung hilang
Masih membekas sampai saat ini
Mungkin aku yang bodoh mengenalmu
Mengenalmu untuk menjadi canda tawa ku

Apa yang pantas untuk ku simpan ?
Selain ucap pamit tentang kerinduan ini

Azzara Putri Jovanda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun