Mohon tunggu...
Azzan Dwi Riski
Azzan Dwi Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Berpikir Positif: Kunci Hidup Bahagia dan Sukses

10 April 2023   10:00 Diperbarui: 10 April 2023   09:56 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://web.facebook.com/photo/?fbid=717488993074396&set=a.717489003074395

Kemampuan berpikir merupakan ciri khas yang membedakan manusia dari makhluk lainnya. Berpikir memungkinkan manusia untuk menemukan esensi dari eksistensinya serta menghadapi tantangan hidupnya. Secara umum, berpikir merupakan suatu mekanisme adaptasi individu terhadap lingkungannya, baik internal maupun eksternal. Berpikir timbul sebagai respons terhadap masalah yang berasal dari luar lingkungan, sehingga dapat dikatakan bahwa seseorang sedang berpikir ketika ia dihadapkan pada permasalahan atau masalah, seperti yang dikemukakan oleh Walgito (1990). 

Pikiran yang positif dan optimis mampu membawa kebahagiaan, keberhasilan, dan kesuksesan. Sebaliknya, pikiran yang negatif dan pesimis dapat membuat seseorang merasa terpuruk dan gagal dalam hidup. Berpikir positif adalah suatu pola pikir yang melibatkan pemikiran positif dalam segala situasi yang dihadapi. Pola pikir ini memfokuskan diri pada hal-hal yang baik, berusaha melihat sisi positif dari setiap kejadian, dan mengembangkan keyakinan yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Definisi Berpikir Positif

Menurut Susetyo (1998) yang dikutip oleh beberapa sumber, berpikir positif adalah kemampuan seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang lain, dan situasi yang dihadapi. Berpikir positif bukanlah kemampuan bawaan, melainkan sebuah keterampilan yang harus dipelajari dan diusahakan. Orang yang berpikir positif tidak menutup mata terhadap unsur-unsur negatif dalam kehidupan, namun ia yakin bahwa semua masalah dapat diselesaikan. Orang yang berpikir positif juga memiliki jiwa yang kuat dan konsisten.

Berpikir positif akan membuat seseorang lebih tenang, terbuka, dan terkadang ide baik pun akan bermunculan. Selain itu, berpikir positif juga dapat membantu seseorang untuk merasa bahagia, terjauhkan dari perasaan "baper" atau bawa perasaan yang ujung-ujungnya membuat kita menjadi pribadi yang terlalu sensitif.

Pikiran positif adalah jenis pikiran yang cenderung melihat sisi baik dari segala sesuatu. Pikiran positif mengarah pada keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi untuk suatu tujuan, dan kita dapat belajar dari setiap pengalaman yang kita alami. Bahkan ketika menghadapi masalah atau kegagalan. Dengan pola pikir positif, seseorang dapat memilih untuk melihat sisi baik dari setiap situasi dan memandangnya sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh.

Pikiran positif memungkinkan kita untuk melihat situasi dengan cara yang optimis dan memberikan dorongan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan kita. Dengan berpikir positif, seseorang dapat menghindari pemikiran negatif yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional.

Aspek Berpikir Positif

Menurut Peale (1992), berpikir positif adalah cara seseorang mengatasi masalah dengan menekankan pada sisi positif dari kekuatan atau diri sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan memusatkan perhatian pada kesuksesan, pemecahan masalah, dan menjauhkan diri dari bayang-bayang kegagalan. Berpikir positif juga dapat dilakukan dengan memperbanyak penggunaan kata-kata yang mengandung harapan.

Menurut Peale (1992), terdapat beberapa aspek penting dalam berpikir positif. Berikut adalah penjelasannya:

1. Harapan yang Positif

Aspek pertama dari berpikir positif adalah memiliki harapan yang positif. Dalam melakukan sesuatu, kita perlu memusatkan perhatian pada kesuksesan dan pemecahan masalah, serta menjauhkan diri dari bayang-bayang kegagalan. Selain itu, kita juga perlu memperbanyak penggunaan kata-kata yang mengandung harapan dan optimisme.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi yang sulit dan penuh tantangan. Namun, dengan memiliki harapan yang positif, kita dapat tetap optimis dan percaya bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik.

2. Afirmasi Diri

Aspek kedua dari berpikir positif adalah afirmasi diri. Afirmasi diri adalah memusatkan perhatian pada kekuatan diri dan melihat secara lebih positif dengan dasar pikiran bahwa setiap individu sama berartinya dengan individu lain.

Dalam melakukan afirmasi diri, kita perlu mengucapkan kata-kata positif seperti "Saya mampu melakukan ini" atau "Saya memiliki kekuatan untuk menghadapi tantangan ini". Dengan melakukan afirmasi diri, kita dapat membangun rasa percaya diri yang kuat dan mengatasi rasa takut atau kecemasan yang mungkin muncul.

3. Pernyataan yang Tidak Menilai

Aspek ketiga dari berpikir positif adalah pernyataan yang tidak menilai. Pernyataan yang tidak menilai adalah suatu pernyataan yang lebih dekat pada menggambarkan keadaan dari pada menilai keadaan. Hal ini dapat membantu kita untuk tidak terjebak dalam berpikir yang kaku dan fanatik dalam berpendapat.

Dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita perlu menghindari menggunakan kata-kata yang menilai seperti "baik" atau "buruk". Sebaliknya, kita perlu menggunakan kata-kata yang lebih netral dan tidak menilai seperti "terlihat berbeda" atau "berbeda dari yang diharapkan".

4. Penyesuaian Diri terhadap Kenyataan

Aspek terakhir dari berpikir positif menurut Peale adalah penyesuaian diri terhadap kenyataan. Hal ini berarti kita harus dapat mengakui dan menerima kenyataan yang ada di sekitar kita, serta beradaptasi dengan situasi yang sedang dihadapi dengan baik. Penyesuaian diri terhadap kenyataan dapat membantu seseorang mengurangi stres dan kecemasan dalam menghadapi situasi yang sulit atau tidak menyenangkan.

Kenapa Kita Harus Berpikir Positif?

1. Meningkatkan Kebahagiaan

Berpikir positif dapat membantu meningkatkan kebahagiaan seseorang. Dengan fokus pada sisi baik dari segala sesuatu, seseorang dapat mengalami kebahagiaan yang lebih besar dalam hidupnya. Bahkan ketika menghadapi tantangan atau kesulitan, pola pikir positif dapat membantu seseorang mengambil hikmah dari kejadian tersebut dan melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Psikologi Today, mereka menemukan bahwa orang yang berpikir positif cenderung lebih bahagia daripada mereka yang berpikir negatif. Orang yang positif memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah dan menghadapi kesulitan dengan lebih baik daripada mereka yang negatif.

2. Meningkatkan Motivasi

Berpikir positif juga dapat membantu meningkatkan motivasi seseorang. Dengan mengembangkan keyakinan positif terhadap diri sendiri dan kemampuan untuk mencapai tujuan, seseorang dapat merasa lebih termotivasi dan bersemangat untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya.

Pola pikir positif juga dapat membantu seseorang tetap fokus pada tujuannya dan mempertahankan semangatnya dalam menghadapi setiap rintangan yang ada di hadapannya. Sebagai contoh, seorang atlet yang berpikir positif akan berusaha keras dan bersemangat untuk meraih kemenangan, bahkan ketika menghadapi lawan yang lebih tangguh.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Berpikir positif juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Dengan fokus pada kemampuan dan kelebihan diri sendiri, seseorang dapat merasa lebih percaya dan memiliki keyakinan positif terhadap dirinya sendiri. Pola pikir positif dapat membantu seseorang merasa lebih baik tentang dirinya sendiri, sehingga meningkatkan kepercayaan diri dan membantu mengatasi rasa tidak percaya diri.

4. Kesehatan Yang lebih Baik

Berpikir positif juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan seseorang. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic, mereka menemukan bahwa pola pikir positif dapat membantu mengurangi stres, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan umur panjang.

Dengan fokus pada sisi baik dari segala sesuatu, seseorang dapat mengurangi stres dan merasa lebih tenang, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, pola pikir positif juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional seseorang.

5. Hubungan Yang Lebih Baik

Berpikir positif juga dapat membantu meningkatkan hubungan dengan orang lain. Dengan fokus pada sisi baik dari orang lain dan situasi yang ada, seseorang dapat membangun hubungan yang lebih baik dan lebih harmonis dengan orang lain.

Orang yang berpikir positif cenderung lebih sukses dalam membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain. Orang yang positif memiliki kemampuan untuk memahami dan menghargai pandangan orang lain, sehingga lebih mudah untuk membangun hubungan yang positif dengan orang lain.

Ciri-Ciri Orang yang Memiliki Sikap Berpikir Positif

Sikap berpikir positif adalah salah satu kunci untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Berpikir positif dapat membantu seseorang mengatasi tantangan, mengubah sudut pandang, dan merasa lebih bahagia. Namun, bagaimana cara mengetahui apakah seseorang memiliki sikap berpikir positif? Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sikap berpikir positif.

1. Optimis dan Percaya Diri

Orang yang berpikir positif juga optimis dan percaya diri dalam menjalani kehidupan. Mereka percaya bahwa mereka bisa melakukan hal-hal yang dianggap sulit dan tidak mudah putus asa ketika menghadapi kegagalan. Mereka percaya bahwa setiap kegagalan adalah pelajaran berharga yang bisa membantu mereka untuk menjadi lebih baik di masa depan. Mereka percaya bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Mereka memiliki keyakinan yang kuat bahwa kesulitan hanya sementara dan bahwa mereka akan mampu mengatasinya.

Selain itu, orang yang berpikir positif juga cenderung bersifat optimis dan memandang masa depan dengan penuh harapan. Mereka melihat kesempatan dan peluang di setiap situasi, bahkan dalam situasi yang sulit atau penuh tantangan. Mereka memiliki keyakinan bahwa masa depan akan menjadi lebih baik, dan mereka berusaha untuk membuatnya menjadi kenyataan dengan tindakan yang positif.

2. Fokus pada Hal Positif

Orang yang berpikir positif tidak hanya melihat sisi baik dari setiap situasi, tetapi juga fokus pada hal-hal positif di sekitar mereka. Mereka menghargai kebaikan dalam orang lain dan situasi yang mereka alami. Dengan fokus pada hal positif, orang-orang ini cenderung lebih bahagia dan merasa lebih bersyukur dalam hidup.

Orang yang berpikir positif tidak mudah mengeluh tentang keadaan yang mereka alami. Mereka lebih fokus pada hal-hal positif yang mereka miliki dan mencoba untuk bersyukur atas semua yang mereka terima. Ketika mengalami kesulitan, mereka mencoba untuk mencari solusi yang tepat dan memfokuskan energi pada hal-hal positif yang bisa mereka lakukan.

3. Berani Mengambil Risiko

Orang yang memiliki sikap berpikir positif cenderung berani mengambil risiko dalam hidup. Mereka yakin bahwa mereka mampu mengatasi tantangan dan tidak takut gagal. Orang yang berpikir positif tidak melihat kegagalan sebagai akhir dari segalanya, melainkan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Mereka memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju sukses, dan bahwa setiap kegagalan adalah kesempatan untuk mencoba lagi dan memperbaiki diri. Orang-orang ini cenderung lebih sukses dalam karir dan kehidupan pribadi karena mereka berani mencoba hal-hal baru dan tidak takut mengambil risiko.

4. Sabar dan Tahan Banting

Sikap berpikir positif membutuhkan kesabaran dan ketahanan mental. Orang yang berpikir positif cenderung lebih sabar dalam menghadapi masalah dan tidak mudah putus asa. Mereka memiliki kemampuan untuk bertahan dalam situasi yang sulit dan tetap optimis bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, orang yang memiliki sikap berpikir positif cenderung tidak mudah menyerah ketika menghadapi masalah. Mereka berusaha untuk mencari solusi dari masalah tersebut dan mencoba untuk belajar dari pengalaman yang mereka alami. Mereka percaya bahwa setiap masalah pasti memiliki solusinya sendiri.

5. Bersosialisasi dengan Orang-Orang Positif

Orang yang memiliki sikap berpikir positif cenderung bersosialisasi dengan orang-orang positif. Mereka mencari teman-teman yang dapat mempengaruhi mereka secara positif dan menghindari orang-orang yang cenderung negatif atau pesimis. Dengan bersosialisasi dengan orang-orang positif, orang-orang ini cenderung lebih termotivasi dan lebih bahagia.

6. Mampu Menjaga Emosi

Orang yang berpikir positif juga mampu untuk menjaga emosi mereka. Mereka tidak mudah terbawa emosi ketika menghadapi masalah atau situasi sulit. Mereka mampu untuk mengendalikan emosi dan berusaha untuk tetap tenang dan rasional dalam mengambil keputusan. Hal ini membantu mereka untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.

Orang yang berpikir positif juga bersedia menerima kritik dan saran dari orang lain. Mereka tidak merasa tersinggung atau marah ketika mendapatkan kritik atau saran yang membangun. Sebaliknya, mereka memanfaatkan kritik dan saran tersebut untuk memperbaiki diri dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

7. Selalu Berusaha untuk Meningkatkan Diri

Orang yang berpikir positif juga selalu berusaha untuk meningkatkan diri mereka sendiri. Mereka tidak puas dengan pencapaian yang sudah mereka raih dan selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik. Mereka mencari ilmu dan pengalaman baru yang bisa membantu mereka untuk berkembang dan mencapai tujuan hidup mereka.

Orang yang berpikir positif cenderung lebih terbuka terhadap umpan balik dan kesalahan mereka. Mereka menggunakan pengalaman untuk belajar dan tumbuh, dan terus mencari cara untuk meningkatkan diri.

Tips Untuk Membantu Anda Berpikir Positif

1. Kenali dan Ubah Pola Pikir Anda

Pertama-tama, Anda perlu mengenali pola pikir Anda. Apakah Anda cenderung berpikir negatif atau positif? Apakah Anda selalu melihat sisi buruk dari segala hal atau selalu mencari sisi positif dari segala hal? Mengetahui pola pikir Anda adalah kunci untuk mengubah pola pikir Anda menjadi lebih positif.

Jika Anda cenderung berpikir negatif, cobalah untuk mengubah pola pikir Anda. Mulailah dengan mencari sisi positif dari segala hal dan fokus pada hal-hal yang Anda dapat lakukan untuk meningkatkan situasi Anda. Jangan terlalu memikirkan hal yang negatif atau membiarkan perasaan negatif mempengaruhi pola pikir Anda. Alihkan perhatian Anda pada hal-hal yang positif dan fokus pada solusi, bukan pada masalah.

Sumber : https://pin.it/1CHgqKj
Sumber : https://pin.it/1CHgqKj

Ingatlah bahwa pikiran Anda memengaruhi tindakan Anda. Jika Anda terus memikirkan hal-hal negatif, maka Anda akan terus merasa negatif juga. Sebaliknya, jika Anda terus memikirkan hal-hal positif, maka Anda akan merasa lebih baik. Cobalah untuk memandang segala sesuatu dengan sudut pandang yang positif dan optimis. Fokus pada kesuksesan, prestasi, kebahagiaan, dan hal-hal positif lainnya dalam hidup Anda. Dengan fokus pada hal-hal positif, Anda dapat meningkatkan pola pikir Anda dan membantu Anda merasa lebih baik.

2. Gunakan Kata-Kata yang Positif

Sumber : https://pin.it/3AUG8gl
Sumber : https://pin.it/3AUG8gl

Kata-kata memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk pikiran dan perasaan kita. Oleh karena itu, gunakan kata-kata yang positif dan memotivasi diri sendiri untuk membantu Anda dalam berpikir positif. Cobalah untuk mengucapkan kata-kata positif seperti "Saya bisa melakukannya" atau "Saya akan mencoba yang terbaik". Dengan demikian, Anda akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mencapai tujuan hidup Anda.

3. Tetap Bersyukur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun