Wayang merupakan salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan seni perlambang.
Dalam rangka melestarikan budaya dan bersih desa, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang membantu masyarakat desa Pendem mengadakan acara/paguyuban wayang di kantor desa Pendem.
Sebelum acara wayang berlangsung, semua anggota kantor desa dan anggota kelompok PMM yangada di desa Pendem melakukan rapat kegiatan acara wayang tersebut. Dan ada salah satu anggota kelompok PMM kami bertanya "mengapa kegiatan wayang tersebut dilakukan setiap 1 tahun sekali pak", kemudian bapak Suli selaku Sekertaris Desa Pendem menjawab "karena di desa Pendem tiap tahunnya ada kegiatan bersih desa, sehingga kami tiap tahunnya mengadakan acara wayang/seni lainnya agar melestarikan budaya dan menghibur masyarakat"
Dalam kegiatan acara wayang tersebut kami melakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan,
Hal tersebut dapat memberi wawasan anggota PMM kelompok 85 dapat bersosial dan mengenal satu sama lain dengan masyarakat. Dalam acara tersebut kelompok kami membantu banyak hal seperti mencari pelepah pisang, menata tenda/terop, memasak, menata kursi penonton, dan
menyiapkan alat musik.
Dari kegiatan melestarikan budaya, kepala desa Pendem mengharapkan mahasiswa dapat memahami budaya wayang tersebut. Dengan begitu kedepannya mahasiswa dapat mengerti budaya wayang itu seperti apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H