Mohon tunggu...
Azzamuddien Muhammad
Azzamuddien Muhammad Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Malang

Hidup adalah aliran yang bergetar dan getaran yang mengalir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan PMM UMM Membantu Berjalannya Paguyuban Seni Wayang di Desa Pendem, Kota Batu

22 September 2022   15:48 Diperbarui: 22 September 2022   15:53 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wayang merupakan salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan seni perlambang.

Dalam rangka melestarikan budaya dan bersih desa, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang membantu masyarakat desa Pendem mengadakan acara/paguyuban wayang di kantor desa Pendem.

Sebelum acara wayang berlangsung, semua anggota kantor desa dan anggota kelompok PMM yangada di desa Pendem melakukan rapat kegiatan acara wayang tersebut. Dan ada salah satu anggota kelompok PMM kami bertanya "mengapa kegiatan wayang tersebut dilakukan setiap 1 tahun sekali pak", kemudian bapak Suli selaku Sekertaris Desa Pendem menjawab "karena di desa Pendem tiap tahunnya ada kegiatan bersih desa, sehingga kami tiap tahunnya mengadakan acara wayang/seni lainnya agar melestarikan budaya dan menghibur masyarakat"

Dokpri
Dokpri

Dalam kegiatan acara wayang tersebut kami melakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan,

Hal tersebut dapat memberi wawasan anggota PMM kelompok 85 dapat bersosial dan mengenal satu sama lain dengan masyarakat. Dalam acara tersebut kelompok kami membantu banyak hal seperti mencari pelepah pisang, menata tenda/terop, memasak, menata kursi penonton, dan
menyiapkan alat musik.

Dari kegiatan melestarikan budaya, kepala desa Pendem mengharapkan mahasiswa dapat memahami budaya wayang tersebut. Dengan begitu kedepannya mahasiswa dapat mengerti budaya wayang itu seperti apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun