Program Kerja PMM Kelompok 85-86 Gelombang 7 UMM di Dusun Ngamprong Desa Banjarejo

Mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2016, 2017 dan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin angkatan 2018 melakukan program kerja di beberapa bidang, salah satunya bidang Pendidikan dan Keagamaan. Program kerja di bidang Pendidikan dan Keagamaan meliputi kegiatan Belajar Mengajar PAUD, taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan Mengadakan Tabligh Akbar.

Program kerja dalam bidang Pendidikan dan Keagamaan yang pertama adalah kegiatan Belajar Mengajar PAUD di Taman Pendidikan PAUD Bina Khalifah dilaksanakan dalam seminggu 2 kali. Tujuan diadakan kegiatan Belajar Mengajar PAUD adalah membantu anak-anak untuk lebih memahami pembelajaran yang sudah diberikan ibu guru di PAUD. Selain itu, kami mengajarkan membaca, berhitung, belajar mewarnai maupun belajar bacaan doa.

Kegiatan Belajar Mengajar ini sangat memberikan dampak yang baik bagi anak-anak PAUD Bina Khalifah Dusun Ngamprong Desa Banjarejo yang dapat dilihat dari antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegaiatan yang diadakan oleh Mahasiswa yang sedang menjalankan PMM. Dilihat dari antusiasme anak- Belajar Mengajar diadakan mulai dari jam 08.00 sampai jam 10.00 di RT 05/RW 04.

Program kerja dalam bidang Pendidikan dan Keagamaan selanjutnya adalah Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). Kegiatan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di Dusun Ngamprong Desa Banjarejo sebelumnya sudah ada sehingga mahasiswa Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang hanya membantu dan menambahkan kegiatan yang ada. Kegaiatan taman Pendidikan Qur’an (TPQ) meliputi belajar iqra’ dasar dan belajar membaca Al-qur’an beserta hukum tajwidnya. Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) menambahkan pembelajaran Al-qur’an seperti belajar mengahafal ayat-ayat pendek. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan spiritual anak-anak dan menambah wawasan tentang Al-qur’an.

foto by : penulis

Program kerja dalam bidang Pendidikan dan Keagamaan selanjutnya adalah mengadakan acara Tabligh Akbar yang bertema “Zakat Mal” dengan judul “Meningkatkan Pemahaman Zakat”. Alasan mengapa kelompok kami memilih tema ini, dikarenakan zakat mal merupakan salah satu tema yang jarang dibahas dalam pengajian warga setempat. Padahal urgensi zakat mal itu sendiri sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan acara Tabligh Akbar yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM kelompok 85 dan 86 sukses mengadakan acara Tabligh Akbar yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum LBM PCNU Kab.Malang yaitu KH. Fadil Kozhin, M.Pd. Dalam acara Tabligh Akbar ini berlokasi di Masjid Al-Mubarok Dusun Ngamprong, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Acara ini tersenggara dengan baik dimana tetap mengikuti prosedur kesehatan covid-19 yaitu warga wajib memakai masker. Dengan menjaga protokol kesehatan, kita selaku penyelenggara acara juga memikirkan akan keselamatan warga yang hadir. Agar dengan hadirnya / terselenggaranya acara pmm ini tidak membawa dampak yang negatif di dusun ngamprong tersebut.

Kegiatan acara Tabligh Akbar ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, seperti Para Ta’mir Masjid-masjid Desa Banjarejo, Kepala Desa Banjarejo, serta Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) wilayah Desa Banjarejo.

Foto by : penulis

Mahasiswa PMM UMM kelompok 85 dan 86 Gelombang 7 yang beranggotakan 10 orang, dengan dibantu perangkat desa setempat mengadakan acara tersebut pada malam Rabu, tanggal 22 Juni 2021. Sebelum acara dimulai, cuaca saat itu sedang hujan petir, namun tidak menyurutkan semangat warga desa untuk menghadiri acara Tabligh Akbar. Selain memberi ilmu/edukasi tentang zakat, acara tersebut juga menjadikan ajang pembagian masker dan handsanitizer mengingat virus covid-19 belum mereda sampai saat ini.

Acara tersebut dimulai dengan sambutan kepala kegiatan pmm, sambutan kepala desa maupun perangkat desa yang lain, dan yang terakhir tentu saja sambutan dari Pak KH Fadil Kozhin sendiri selaku pemateri. Setelah sambutan dan doa, tibalah pada inti acara yaitu tentang pemahaman zakat. Warga sangat antusias mendengarkan dan bertanya kepada beliau. Dengan berbekal makanan ringan seperti roti dan buah-buahan yang telah diberikan, warga dan para jamaah yang hadir ikut menikmati acara dengan khitmad serta pemateri yang humble menjadikan acara tabligh Akbar ini terkesan makin seru dan tidak membosankan sehingga tidak mambuat para jamaah merasa mengantuk mengingat penyelenggaraannya dilaksanakan pada malam hari.