Kartu merah yang keluar dari kantong wasit M Erfan Efendi asal Surabaya itu semuanya untuk pemain tuan rumah.Â
Kiper Adi Satryo harus mandi lebih cepat setelah menit pada ke-20 diganjar kartu merah langsung oleh wasit.Â
Lalu karu merah selanjutnya harus diterima bek Roger Bonet menit ke-87 setelah melanggar gelandang Persija, Resky Fandi Witriawan.Â
Ruxy awalnya hanya diberi kartu kuning. Namun wasit M Erfan kemudian mengecek VAR (Video Assistant Referee) dan memberikan kartu merah.Â
Namun, attitude Roger Bonet justru mendapatkan pujian warganet. Dia tak memprotes keputusan wasit dan sempat meminta maaf kepada Resky Fandi.Â
"Attitude pemain PSIS nya juga bagus. Dia sadar akan kesalahannya dan nggak protes sama sekali," tulis unggahan Insta Story akun gosballfc.Â
Usut punya usut, Roger Bonet saat ini tak sekadar sebagai pesepak bola, melainkan sudah mengantongi lisensi kepelatihan. Tak tanggung-tanggung, lisensi UEFA A sudah dimilikinya.
Melansir laman PT Liga Indonesia Baru, Ruxi menjelaskan proses untuk mendapatkan lisensi kepelatihan sudah dilakukan sejak umur 18 tahun.Â
"Saya mendapatkannya di Spanyol. Enam bulan untuk UEFA B, dan 6 bulan UEFA A," sebutnya.Â
Tidak berhenti punya lisensi kepelatihan saja, pemain berusia 29 tahun itu saat ini juga sedang menempuh ilmu psikologi. Tepatnya di University of Catalonia.Â
"Saya sekarang kuliah secara online," ujar anak dari mantan pelatih kiper Gimnastic Tarragona Jaume Bonet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
