Mohon tunggu...
azzamramadhanperpusdig
azzamramadhanperpusdig Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa D4 Perpustkaan Digital Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menggali Kebutuhan Informasi Mahasiswa Baru Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang

17 Desember 2024   20:58 Diperbarui: 17 Desember 2024   20:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa D4 Perpustakaan Digital Melakukan Wawancara dengan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang

MENGGALI KEBUTUHAN INFORMASI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Selasa, 10 Desember 2024

Bertempat di sekitar Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang, sekelompok mahasiswa Program Studi D4 Perpustakaan Digital, Fakultas Vokasi, mengadakan wawancara dengan lima mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Pendidikan pada Senin (2/12/2024).

Wawancara ini merupakan bagian dari tugas Mata Kuliah Literasi Informasi dan bertujuan untuk menggali kebutuhan, tantangan, serta pengalaman mahasiswa baru dalam mengakses dan memanfaatkan informasi selama berkuliah di Universitas Negeri Malang selama kurang lebih satu semester ini.

Kelima mahasiswa yang diwawancarai memiliki latar belakang program studi yang berbeda. Tiga di antaranya berasal dari Program Studi S1 Teknologi Pendidikan, yaitu HNE, KZM, dan RTZ, sementara dua lainnya, YIP dan HPL, merupakan mahasiswa dari Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Adapun rangkuman hasil wawancara kami yaitu sebagai berikut:

Kebutuhan Informasi Selama Kuliah

Berdasarkan hasil wawancara kami, diketahui bahwa informasi yang paling dibutuhkan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan mencakup berbagai topik, seperti:

  1. Dinamika Dunia Pendidikan: Informasi dari jurnal, artikel, dan video terkait masalah pendidikan, literasi, pembelajaran daring, serta kebijakan terkini.

  2. Metode Pembelajaran Inovatif: Blended learning, gamifikasi, flipped classroom, dan pembelajaran berbasis proyek.

  3. Pengembangan Kurikulum: Kurikulum Merdeka, integrasi teknologi, serta pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

  4. Pendidikan Dasar: Karakteristik siswa, metode interaktif, dan asesmen perkembangan.

  5. Proyek Ilustrasi 3D: Referensi tentang software seperti Blender dan SketchUp.

Strategi Mencari Informasi

Sebagian besar mahasiswa mengandalkan pencarian melalui Google, YouTube, Google Scholar, dan Learning Management System (LMS) kampus. Tidak hanya itu, mereka juga memanfaatkan diskusi dengan dosen, teman, dan platform daring lainnya. Namun, kesulitan sering muncul, terutama dalam menemukan informasi yang spesifik, seperti studi kasus lokal atau jurnal yang membutuhkan akses khusus.

Mahasiswa juga menyebutkan pentingnya mengevaluasi keakuratan informasi. Kriteria yang digunakan meliputi kredibilitas penulis, sumber yang dirujuk, konsistensi isi, serta perbandingan dengan referensi lain.

Ketergantungan pada Teknologi dan AI

Dalam menyelesaikan tugas, banyak mahasiswa mengakui menggunakan teknologi seperti AI untuk mendapatkan informasi yang cepat dan relevan. AI seperti ChatGPT dimanfaatkan saat menghadapi kendala waktu atau topik yang sulit ditemukan melalui pencarian manual. Teknologi ini memberikan solusi praktis, meskipun mahasiswa harus tetap menilai keakuratan hasilnya sebelum tugas dikumpulkan.

Preferensi dalam Format Informasi

Mahasiswa membutuhkan preferensi format informasi yang beragam, seperti teks jurnal untuk materi mendalam, gambar atau grafik untuk pemahaman cepat, dan video visual untuk penjelasan teknis atau konsep sulit. Tetapi, kombinasi teks dan video dianggap paling efektif dalam mendukung pembelajaran.

Cara Menyimpan Informasi

Mahasiswa menggunakan berbagai cara untuk menyimpan informasi dengan mengunduh file ke aplikasi seperti Mendeley atau Google Drive, mencatat poin-poin penting, atau menyimpan tautan sumber agar mudah diakses kembali.

Menghadapi Kesulitan dengan Platform Baru

Ketika menghadapi platform yang belum dikenal, mahasiswa berusaha mempelajari fitur dan mencoba menggunakannya hingga terbiasa. Pengalaman menunjukkan bahwa meskipun awalnya sulit, adaptasi pada platform baru dapat meningkatkan efisiensi dalam pencarian informasi. Meski berbagai sumber tersedia, mereka sering mengalami kesulitan menemukan informasi yang relevan, akurat, dan mudah diakses.

Untuk membantu menyelesaikan tantangan ini, pendekatan The Big6 diusulkan oleh kami Mahasiswa dari Fakultas Vokasi Program Studi D4 Perpustakaan Digital. Model ini mencakup enam langkah, yaitu:

  1. Definisi Tugas: Mahasiswa harus bisa menentukan kebutuhan informasi spesifik sebelum memulai pencarian.

  2. Strategi Pencarian Informasi: Menggunakan sumber tepercaya seperti Google Scholar, YouTube, dan LMS kampus untuk menemukan referensi yang relevan.

  3. Lokasi dan Akses: Mahasiswa dapat mengakses database jurnal, aplikasi referensi seperti Mendeley, dan alat pencarian daring.

  4. Penggunaan Informasi: Melatih kemampuan mencatat poin penting dan mengutip informasi dengan benar.

  5. Sintesis: Mahasiswa mengolah informasi menjadi karya, seperti laporan atau presentasi menarik.

  6. Evaluasi: Mahasiswa harus memastikan hasil akhir sesuai kebutuhan dan menggunakan sumber tepercaya.

Dengan demikian, diharapkan mahasiswa baru Universitas Negeri Malang khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan ini dapat mengembangkan keterampilan literasi informasi yang lebih baik, serta Model Literasi The Big6 dapat mendukung mereka untuk sukses dalam lingkungan akademik dan profesional.

(az/bi/ca/da)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun