Proyek Ilustrasi 3D: Referensi tentang software seperti Blender dan SketchUp.
Strategi Mencari Informasi
Sebagian besar mahasiswa mengandalkan pencarian melalui Google, YouTube, Google Scholar, dan Learning Management System (LMS) kampus. Tidak hanya itu, mereka juga memanfaatkan diskusi dengan dosen, teman, dan platform daring lainnya. Namun, kesulitan sering muncul, terutama dalam menemukan informasi yang spesifik, seperti studi kasus lokal atau jurnal yang membutuhkan akses khusus.
Mahasiswa juga menyebutkan pentingnya mengevaluasi keakuratan informasi. Kriteria yang digunakan meliputi kredibilitas penulis, sumber yang dirujuk, konsistensi isi, serta perbandingan dengan referensi lain.
Ketergantungan pada Teknologi dan AI
Dalam menyelesaikan tugas, banyak mahasiswa mengakui menggunakan teknologi seperti AI untuk mendapatkan informasi yang cepat dan relevan. AI seperti ChatGPT dimanfaatkan saat menghadapi kendala waktu atau topik yang sulit ditemukan melalui pencarian manual. Teknologi ini memberikan solusi praktis, meskipun mahasiswa harus tetap menilai keakuratan hasilnya sebelum tugas dikumpulkan.
Preferensi dalam Format Informasi
Mahasiswa membutuhkan preferensi format informasi yang beragam, seperti teks jurnal untuk materi mendalam, gambar atau grafik untuk pemahaman cepat, dan video visual untuk penjelasan teknis atau konsep sulit. Tetapi, kombinasi teks dan video dianggap paling efektif dalam mendukung pembelajaran.
Cara Menyimpan Informasi
Mahasiswa menggunakan berbagai cara untuk menyimpan informasi dengan mengunduh file ke aplikasi seperti Mendeley atau Google Drive, mencatat poin-poin penting, atau menyimpan tautan sumber agar mudah diakses kembali.
Menghadapi Kesulitan dengan Platform Baru