Mohon tunggu...
Azzam Habibullah
Azzam Habibullah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa At-Taqwa College Depok

Islam - Social Literacy - Thought

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kebahagiaan, Berbuah Prestasi dan Karya

15 Desember 2020   19:56 Diperbarui: 15 Desember 2020   20:08 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konferensi CEI di USA dan Austria | dokpri

Oleh: Azzam Habibullah (Mahasiswa, Insiator Gerakan Sosial dan Edukasi)

Seorang filsuf terkemuka, Abu Hamid Al-Ghazali dalam karyanya Kimiya' al-Sa'adah (Kimia Kebahagiaan), menyebutkan salah satu kunci seseorang meraih kebahagiaan adalah memahami siapa dirinya. Tanpa mengenal dirinya, dia tidak akan mengetahui tujuan hidupnya. Tanpa tujuan hidup, maka kebahagiaan hanyalah delusi yang mustahil dicapai. 

Prinsip ini mendorong saya untuk mencari jati diri yang sesungguhnya dan arti kebahagiaan ala saya. Di tengah deru masa muda yang acap membuai dalam kesenangan semu, saya bersyukur telah berhasil menemukan ladang kebahagiaan itu di bidang yang saya senangi: sosial dan edukasi.

Adalah orang tua saya yang pada mulanya menanamkan kecintaan untuk menebarkan kebahagiaan ini. Lembaga pendidikan dan sosial yang didirikan keduanya selama hampir 12 tahun di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, menjadi wadah bagi saya untuk merasakan langsung dinamika dalam membersamai masyarakat. 

Saya ingat benar, bagaimana lelahnya saya ketika membantu menyantuni pengungsi di kawasan bencana, atau susahnya mengajarkan anak-anak di kampung terpencil membaca dan menulis. Namun ternyata, segala kesulitan senantiasa sirna kala melihat masyarakat merasa terbantu dengan hadirnya saya di sisi mereka, dan seorang anak kecil memeluk saya karena berhasil menulis puisi pertamanya setelah belajar dengan saya.

Menjadi tenaga kesehatan cilik di lokasi pengungsian Gunung Sinabung | dokpri
Menjadi tenaga kesehatan cilik di lokasi pengungsian Gunung Sinabung | dokpri
Mengajar literasi di daerah terpencil | dokpri
Mengajar literasi di daerah terpencil | dokpri
Maka, seiring bertumbuh dewasa, saya yakin bahwa sebagai bentuk manifestasi dari tujuan penghambaan saya kepada Tuhan, dan amanah kepemimpinan Alam Semesta yang telah diberikan-Nya, kebahagiaan yang saya tuju adalah kebahagiaan orang lain. 

Demi memberi semangat kebahagiaan itu secara lebih luas, di usia SMA (2016) saya mendirikan Anak Muda Hebat Indonesia (AH Indonesia), sebuah gerakan berbasis komunitas yang menjadi tempat untuk berbagai dan belajar menjadi anak muda yang hebat dan penuh karya. 

Ratusan anak muda dari berbagai kota di Indonesia telah menjadi bagian dari berbagai program AH Indonesia. Dengan sedikit ilmu dan pelatihan yang saya bagikan, mereka sukses menyebar kembali kebahagiaan kepada orang lain dengan karya dan prestasi yang sesuai dengan jati diri mereka.

Selain menginisiasi gerakan tersebut, saya juga memanfaatkan kemampuan saya di bidang menulis dan public speaking untuk setiap minggu berbagi tentang literasi, self-leadership, dan kepemudaan di website azzamhabibullah.net, dan beberapa kali diundang di berbagai Sekolah Menengah di Pulau Sumatera dan Jawa untuk membantu teman-teman muda menemukan jati diri dan kebahagiaan ala mereka, demi memajukan kualitas SDM bangsa. 

Memang aktivitas ini melelahkan, bahkan beberapa kali saya terjebak dalam kejenuhan sebagaimana anak muda lainnya. Akan tetapi, saya bersyukur Tuhan mempertemukan saya dengan teman-teman yang sehati, sehingga senantiasa membantu saya untuk terus semangat membangun diri dan orang lain.

Program AH Indonesia | dok. pribadi
Program AH Indonesia | dok. pribadi
Program AH Indonesia | dok. pribadi
Program AH Indonesia | dok. pribadi
Program AH Indonesia | dok. pribadi
Program AH Indonesia | dok. pribadi
Program AH Indonesia | dok. pribadi
Program AH Indonesia | dok. pribadi
Aktivitas-aktivitas edukasi dan sosial yang saya lakukan di beberapa kota di Indonesia ini, membawa saya kepada pengalaman yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, yakni meraih prestasi dengan menjadi Delegasi Muda Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun