Mohon tunggu...
Azzam
Azzam Mohon Tunggu... -

“You do not live at once. You only die once and live every day”

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

[LOMBA PK] Restorasi Film dalam Bingkai Revolusi Mental

18 Agustus 2016   07:18 Diperbarui: 18 Agustus 2016   07:26 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.revolusimental.or.id

AntaraBumi danLangit(1950), Dendam Asmara (1950), Harumanis (1950), Meratap Hati (1950), Musim Melati (1950), Nusakambangan (1950), Pantai Bahagia (1950), Ratapan Ibu (1951), Antara Tertawa danAir Mata (1951), Bunga Rumah Makan (1951), Di Tepi Bengawan Solo (1951), Hampir Malam diYogya(1951), Air Mata Pengantin (1952), Dr. Sanusi (1952), Redrigo de Villa (1952) bekerja sama dengan LVN Studio (Filipina), Solo di Waktu Malam (1952), Aladin (1953), Belenggu Masyarakat (1953), Harimau Tjampa (1953), Lenggang Jakarta (1953),Musafir Kelana (1953), Sapu Tangan Sutra (1953), Antara Dua Sorga (1954), Jakarta Bukan Hollywood (1954), JakartaWaktu Malam (1954), Halilintar (1954), Kopral Djono (1954), Lewat Jam Malam (1954), Dibalik Dinding(1954), Kabut Desember (1955), Tiga Dara (1956), Air Mata Ibu (1957), Seroja (1958), Tjambuk Api (1958) dan banyak lagi.

Salam Restorasi Film Nasional Untuk Revolusi Mental

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun