Mohon tunggu...
Senja Kata
Senja Kata Mohon Tunggu... Seniman - Aku adalah sedih dan Senang dalam bentuk kata

Tanyakan Pada Kata. Kenapa Tuhan Ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anatomi yang Resah

9 April 2024   17:57 Diperbarui: 9 April 2024   17:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
azzamislan/www.instagram.com

Di matanya terlihat keheningan

Di telinganya terdengar kesedihan

Di bibirnya terucap kesengsaraan

Di hatinya tertanam kesakitan

Di kepalanya terisi kesemrawutan

Di hidunganya tercium kematian

Di jemarinya terancam kepunahan kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun