Mohon tunggu...
Senja Kata
Senja Kata Mohon Tunggu... Seniman - Aku adalah sedih dan Senang dalam bentuk kata

Tanyakan Pada Kata. Kenapa Tuhan Ada.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Viona Mantan Pacarku

22 Juli 2023   13:27 Diperbarui: 22 Juli 2023   13:36 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita muda, berambut pirang senja, menghampiriku dengan senyum rembulan.

Di tangannya yang gemulai ia membawa sebuah produk kecantikan.

Mulutnya yang mungil, dan tekstur bibir yang lembut, ia menyapaku. "Mas boleh lihat produk kecantikannya, buat istri tercinta"

Aku menengadah, dan menatap wajahnya yang putih pasih.

Aku melirik ke bawah setelah wajahnya, dan membaca namanya di papan kecil dekat buah dada.

Aku tidak berkata apa-apa, aku hanya senyum tipis ke kiri.
Dan mata memejam setengah baris.

Wanita itu melirikku sejenak dengan bola mata yang dipenuhi warna pelangi.

Lalu ia lekas pergi dan meninggalkan wangi Pink Sakura.

Sejenak aku terbius dan membelah ruang waktu:

Seketika aku mengingat Viona mantan pacarku.

Yang meninggalkanku karena lebih memilih menikahi Pria bermobil Avanza. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun