Mohon tunggu...
Azzahwa Fazillah
Azzahwa Fazillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas prima Nusantara Bukittinggi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh stunting bagi kesehatan tubuh anak-anak

30 Januari 2025   17:54 Diperbarui: 30 Januari 2025   17:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Lingkungan: Lingkungan yang tidak sehat, seperti kekurangan air bersih dan sanitasi, dapat menyebabkan stunting.

Cara Mencegah dan Mengatasi Stunting :

1.Pemberian ASI Eksklusif: Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan anak sangat penting untuk mencegah stunting.

2.Makanan Pendamping ASI (MPASI): Setelah 6 bulan, berikan MPASI yang bergizi dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

3.Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih: Pastikan anak mendapatkan akses air bersih dan sanitasi yang baik untuk mencegah infeksi dan penyakit.

4.Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat: Penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting, penyebab, dan cara pencegahannya.

Dampak Stunting terhadap Kesehatan Anak :

 - Perkembangan Fisik: Stunting dapat menyebabkan pertumbuhan anak terhambat, meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis di masa depan.

 - Perkembangan Otak: Stunting dapat memengaruhi perkembangan otak, menyebabkan gangguan belajar, dan penurunan kemampuan kognitif.

 - Sistem Kekebalan Tubuh: Anak yang mengalami stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga lebih mudah terserang penyakit.

 - Perkembangan Sosial dan Emosional: Stunting dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak, mengurangi kemampuan bersosialisasi, dan meningkatkan risiko gangguan perilaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun