4. Lingkungan: Lingkungan yang tidak sehat, seperti kekurangan air bersih dan sanitasi, dapat menyebabkan stunting.
Cara Mencegah dan Mengatasi Stunting :
1.Pemberian ASI Eksklusif: Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan anak sangat penting untuk mencegah stunting.
2.Makanan Pendamping ASI (MPASI): Setelah 6 bulan, berikan MPASI yang bergizi dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
3.Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih: Pastikan anak mendapatkan akses air bersih dan sanitasi yang baik untuk mencegah infeksi dan penyakit.
4.Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat: Penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting, penyebab, dan cara pencegahannya.
Dampak Stunting terhadap Kesehatan Anak :
 - Perkembangan Fisik: Stunting dapat menyebabkan pertumbuhan anak terhambat, meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis di masa depan.
 - Perkembangan Otak: Stunting dapat memengaruhi perkembangan otak, menyebabkan gangguan belajar, dan penurunan kemampuan kognitif.
 - Sistem Kekebalan Tubuh: Anak yang mengalami stunting memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga lebih mudah terserang penyakit.
 - Perkembangan Sosial dan Emosional: Stunting dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak, mengurangi kemampuan bersosialisasi, dan meningkatkan risiko gangguan perilaku.