Kegiatan KKN Sugih Mukti selanjutnya yaitu melakukan live Instagram series 1 NGOPI (ngobrol pintar) yang berkolaborasi dengan kelompok 6 "patut patuh patju 45" dengan nara sumber Scherzo Wahid, M.Sc selaku staff BUMN yang membahas tentang "Sudah Miskin, Tertimpa Covid".
Banyaknya peserta live Instagram yang bergabung dikarenakan topik yang menarik dan mendapatkan giveaway bagi yang aktif dalam Ngopi Series 1 ini.
Selain mendapatkan give away para peserta pun lebih banyak mengetahui banayk wawasan yang di dapat dan ilmu yang belum kita ketahui.
4. Edukasi Mengenai Covid-19 melalui Instagram
Adapun kegiatan mingguan kelompok Sugih Mukti yaitu :
- Memposting mengenai protocol kesehatan yang valid dan benar,
- Pelaksaaan Talkshow seminar online mengenai Covid-19
- Melakukan Instagram live dapat menjadi salah satu solusi media edukasi yang mudah dan murah untuk diakses oleh masyarakat.
- Publikasi kegiatan KKN di akun sosial media resmi Sugih Mukti.
- Memberikan informasi terbaru mengenai Jumlah covid-19 yang terpapar dan terdinfeksi vaksinasi.
- Memabagikan Link.
- Serta Pengetahuan tentang berbagai jenis vaksin covid-19, informasi mengenai PPKM, serta masih banyak hal lainnya
5. Webinar dengan tema “Hidup Sehat Tanpa Hoax Di Masa Pandemi”
Webinar yang di lakukan oleh Kelompok 11 Sugih Mukti ini menarik minat bukan hanya mahasiswa internal kampus UTA 45 Jakarta saja tetapi banyak dari masyarakat umum yang ikut serta dalam acara webinar ini. Adapun 2 nara sumber pada webinar kali ini, pemateri pertama yaitu Ibu Dewi Maria Herawati, M.Ikom yang membahas tentang "Penanganan Hoax di Masa Pandemi" serta pemateri kedua yaitu Pak Apt. Yudono Afandi, S.Farm dengan judul pembahasan "Pola Hidup Sehat di Masa Pandemi". Webinar ini juga bertujuan memberikanedukasi kepada masyarakat bagaimana pentingnya penanganan hoax dimasa pandemi Covid-19, menjaga protocol kesehatan di masa pandemic saat ini. Selain itu juga selama pandemic kita harus bisa menjaga pola makan dengan baik.
6. Live Instagram Kolaborasi Kelompok KKN (@kknsugihmukti, @citawayaesa01, @Gemahripahuta45) “Lomba Kreasi Kemerdekan”
Pada kolaborasi kelompok kali ini kami mengadakan lomba kreasi kemerdekaan dengan tema “Merdeka Zaman Now? Merdeka Dari Corona”. Acara lomba kemerdekaan ini ditujukkan untuk semua followers ketiga kelompok KKN tersebut yang berminat dan mempunyai bakat. Lomba kreasi Kemerdekaan ini diselenggarakan oleh kelompok Sugih Mukti yang berkolaborasi dengan kelompok KKN lain, yaitu kelompok Gemah Ripah Wibawa Mukti dan kelompok Cita Waya Esa.
Dan beberapa Lomba kreasi kemerdekaan yang diadakan yaitu lomba menulis cerpen, melukis, desain poster, video tiktok, fotografi dan bernyanyi. Pendaftaran dilakukan pada tanggal 15-18 Agustus 2021 pada via link Google Form yang telah dishare akun KKN SugihMukti, Cita Waya Esa dan Gemah Ripah Wibawa Mukti lalu mengupload karya 15-18 agustus 2021 via Instagram pribadi dengan mention atau tag akun Instagram @gemahripahuta45, @citawayaesa01, @kknsugihmukti.
Penilaian dilakukan pada tanggal 19 agustus 2021 dan pengunguman pada tanggal 20 agustus 2021 melalui Live via Instagram kelompok KKN. Dan untuk criteria penilaian yang digunakan yaitu informatif, original dan unik. Dengan mengikuti lomba kreasi kemerdekaan yang diselengarakan kelompok KKN Sugih Mukti bersama kelompok Gemah Ripah Wibawa Mukti dan kelompok Cita Waya Esa ini para peserta mendapatkan keuntungan hadiah yang diumumkan pada live di Instagram, E-Sertifikat serta relasi.
7. Pembagian Pandemi Kit (Masker dan Hand sanitizer)
Kegiatan terakhir dalam rangkaian KKN UTA’45 Jakarta Kelompok Sugih Mukti adalah pembagian pandemi kit ke masyarakat umum. Kami membagikan pandemi kit tersebut ke salah satu sekolah yang berada di Jakarta Utara yaitu SMK Al-Khairiyah Bahari Tanjung Priok pada tanggal 25 Agustus 2021. Dan sebagian lagi dibagikan kepada masyarakat umum sekitar Puskesmas dan Kelurahan Sunter Jaya pada tanggal 26 Agustus 2021. Dukungan dari Bapak RT dan RW serta petinggi TNI Polri setempat membuat acara berjalan dengan lancar serta kondusif.
Dalam fase pandemik yang membutuhkan diterapkannya social distancing bagi masyarakat, kelompok rentan yang terdiri dari anak-anak, ibu hamil, dan lansia menjadi salah satu kelompok yang mengalami dampak terburuk. Tenaga kesehatan wajib mengedepankan pengkajian terhadap kelompok rentan dapat dirangkai dengan persiapan dalam hal pemahaman terkait COVID-19, bagaimana upaya pencegahan, hambatan yang mungkin terjadi dalam melaksanakan upaya pencegahan, serta modifikasi apa yang bisa dilakukan kelompok rentan untuk mendukung upaya social distancing.