Berita tentang kasus pencabulan yang dilakukan perawat di National Hospital telah membuat Persatuan Perawat Nasional Indonesia dan Forum Stovia JogLoSemar membuat pernyataan pembelaan terhadap profesionalitas perawat tersebut. Mereka mengatakan bahwa perawat tersebut dipaksa mengaku di bawah tekanan.Â
Wahai para perawat yang baik hati, saya paham apa yang kalian lakukan adalah suatu bentuk pembelaan terhadap profesi kalian. Kalian tidak ingin ada cela dalam profesi kalian, juga tidak ingin nama baik profesi kalian menjadi buruk akibat perbuatan oknum. Ketahuilah wahai perawatÂ
1. Oknum
Meski ada oknum perawat yang berbuat cabul, hal itu tidak akan membuat kami masyarakat memandang kalian para perawat sebelah mata atau melecehkan kalian. Kami sadar betul bahwa pelaku hanyalah oknum, bukan atas nama perawat seluruh Indonesia, sehingga nama kalian tidak akan tercoreng.
2. Selama masih di dunia, pasti ada setan.Â
Selama kita masih tinggal di dunia, tidak ada kesempurnaan dan kebatilan pasti masih tetap ada sekalipun itu di tempat yang paling suci. Karena kita semua manusia, sadarilah bahwa setiap manusia pasti memiliki dosa, begitu juga profesi. Tidak ada profesi yang sempurna, pasti setiap profesi memiliki kecacatan, karena kita semua manusia yang tinggal di dunia, bukan di surga.Â
3. Jika menimpa diri kalianÂ
Bayangkan jika itu terjadi pada istri kalian, anak perempuan kalian, atau kalian sebagai perawat perempuan dan mendapat perlakuan seperti itu ketika sakit dan tidak berdaya.Â
Relakah itu terjadi pada kalian dan keluarga kalian? jangan lihat pelaku sebagai perawat tapi pandanglah ia sebagai manusia biasa yang bisa berbuat salah, karena perawat bukanlah nabi atau manusia suci yang terbebas dari dosa.Â
Bayangkan jika anak perempuan kalian atau istri kalian sakit kemudian saat kalian datang mereka sedang menangis karena telah dilecehkan oleh perawat, profesi yang sama dengan kalian. Apakah kalian juga akan membuat pernyataan pembelaan?
4. Perawat mengaku