Akhir akhir ini ingatanku mencuat seperti semut yang bersembunyi di bawah tanah lalu muncul di permukaan bumi
Memori tentang pertemanan persahabatan dan silaturrahim
Aku betul betul menginginkan pertemuan itu
Pertemuan dimana aku tak bisa berhenti tertawa dan berhenti bahagia
Perasaan yang muncul dibalik sebuah pertemuan adalah kebahagiaan
Dan aku tak mampu menyembunyikan kebahagiaan atas sebuah pertemuan
Namun aku dibunuh oleh jenuh yang aku ciptakan sendiri
Aku tak mampu menampung bendungan kejenuhan ini
Hingga aku berhenti pada satu titik
Titik dimana jiwaku menuntut
Menuntut untuk berbahagia atas sebuah pertemuan
Maka semua aspek kehidupanku hancur luluh
Tak ada gairah dan semangat
Bagai robot yang menjalankan segala kewajibannya
Namun tak ada cinta di dalamnya
Bagi sahabatku, temanku, dan keluargaku yang membaca ini
Tolonglah aku
Selamatkan aku dari belenggu jenuh
Datangi aku, ajak aku, dan undang aku
Jangan katakana aku manja
Karena aku ingin tahu kalian juga merindukan pertemuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H