Beberapa langkah yang dapat dilakukan keluarga untuk mendukung kesehatan anak meliputi:
*Mendorong pola hidup sehat: Memberikan contoh dengan pola makan yang baik, aktivitas fisik, dan waktu istirahat yang cukup.
*Memantau perkembangan anak: Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.
*Membangun komunikasi positif: Mendorong anak untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka.
Selain itu, komunitas dan layanan kesehatan juga harus menyediakan dukungan yang memadai bagi keluarga untuk membantu mereka menghadapi tantangan dalam merawat anak-anak mereka.
5. Tantangan Global dalam Kesehatan Anak
Kesehatan anak tidak lepas dari pengaruh isu global seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan pandemi. Perubahan iklim dapat meningkatkan risiko penyakit seperti demam berdarah dan malnutrisi akibat kerawanan pangan. Urbanisasi yang cepat juga dapat memengaruhi kesehatan anak, misalnya melalui meningkatnya polusi udara dan kurangnya ruang untuk bermain.
Pandemi COVID-19 menunjukkan betapa rentannya anak-anak terhadap gangguan kesehatan akibat krisis global. Penutupan sekolah dan pembatasan sosial selama pandemi tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik anak, tetapi juga kesehatan mental dan pendidikan mereka. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang inklusif dan adaptif untuk melindungi anak-anak dalam situasi krisis.
Kesimpulan
Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang yang menentukan kualitas masa depan suatu bangsa. Melalui pemenuhan gizi, imunisasi, perhatian terhadap kesehatan mental, dan peran aktif keluarga, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh. Namun, tantangan seperti misinformasi, krisis global, dan ketimpangan akses layanan kesehatan harus diatasi secara kolektif. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, kita dapat menjamin hak anak-anak untuk hidup sehat dan berkembang secara optimal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H