1. Tidur cukup selama 7 hingga 9 jam
Setiap harinya otak manusia dipenuhi oleh beragam informasi dan emosi, terlebih ketika mendapat tekanan atau masalah. Maka dari itu siswa membutuhkan tidur yang cukup karena pada saat itulah tubuh dapat beristirahat. Jika kebutuhan tidur tidak tercukupi dengan baik, bisa memberikan berbagai macam pengaruh dan dampak buruk bagi kesehatan mental. Tidur yang ideal bagi anak-anak dan remaja yaitu selama 7 sampai 9 jam.
2. Makan dengan makanan yang bernutrisi secara teratur
Tak hanya pengaruhi kondisi fisik, nyatanya pola makan juga berdampak pada kesehatan mental. Dengan mengkonsumi makanan yang kaya nutrisi dapat memberikan otak lebih banyak dari apa yang dibutuhkan untuk menghindari depresi atau bahkan mengobatinya.
3. Berolahraga
Olahraga mempunyai cara unik untuk rileks dan memunculkan perasaan senang, untuk melawan depresi, dan menghilangkan stres. Manfaat dari berolahraga dapat mengurangi kadar hormon stres tubuh, seperti adrenalin dan kortisol. Tak hanya itu, olahraga juga merangsang produksi endorfin yaitu bahan kimia di otak yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami tubuh dan peningkat suasana hati.
4. Mencoba kegiatan baru yang positif
Dalam mengatasi tekanan akibat pandemi, mencoba kegiatan-kegiatan baru bisa menjadi sebuah alternatif yang bisa dilakukan. Contohnya seperti berkebun, membuat kue, bersepeda, atau bermain musik. Kegiatan-kegiatan baru yang positif itu bisa membuat siswa menjadi lebih rileks dan memicu suasana hati yang menyenangkan dengan melepaskan hormon endorphin.
5. Menyayangi diri sendiri
Penelitian menunjukkan bahwa cara berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada kesehatan mental seseorang. Dengan menyayangi diri sendiri dan memberikan kata-kata positif kepada diri sendiri akan memberikan perasaan bahagia dan positif yang baik untuk kesehatan mental.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menjaga kesehatan mental siswa pada masa pandemi COVID-19. Yuk lebih aware lagi terhadap kesehatan mental, hindari hal-hal yang menyebabkan stres atau depresi. Stay safe di rumah dan jaga kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H