Mohon tunggu...
AzZahraPutriS
AzZahraPutriS Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Praktik Bisnis Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab

21 September 2024   00:40 Diperbarui: 21 September 2024   00:44 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bisnis di era modern menghadapi tantangan yang lebih besar dari sekedar mencapai keuntungan finansial. Di tengah perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan penurunan sumber daya alam, semakin banyak perusahaan yang mulai menyadari pentingnya menjalankan bisnis dengan prinsip kerkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Praktik bisnis berkelanjutan mengacu pada upaya perusahaan untuk tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari operasional mereka.

Praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab melibatkan penerapan konsep triple bottom line, yaitu keseimbangan antara keuntungan ekonomi,  tanggung jawab sosial dan perlindungan lingkungan. Konsep ini menuntut perusahaan untuk mengambil pendekatan logistik dalam operasional mereka, di mana kesejahteraan karyawan, masyarakat, serta keberlanjutan ekosistem menjadi prioritas utama. Dengan demikian, perusahaan dapat menjaga reputasi sekaligus memastikan keberlanjutan dalam jangka panjang.

Prinsip dasar bisnis berkelanjutan

Bisnis berkelanjutan adalah pendekatan yang mengintegrasikan tujuan ekonomi, sosial,  dan lingkungan dalam seluruh aspek operasionalnya. Tujuan utamanya adalah menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya tanpa merusak ekosistem atau kesejahteraan masyarakat.

Ada tiga pilar utama dalam bisnis berkelanjutan yang sering disebut sebagai triple bottom line:

1. Keberlanjutan ekonomi: Mencapai keuntungan yang layak tanpa mengorbankan integritas atau kualitas produk dan layanan. Bisnis perlu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi mereka tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga mencapai stabilitas dalam jangka panjang.

2. Keberlanjutan sosial : Mengedepankan keadilan sosial dalam operasional bisnis ini mencakup memberlakukan karyawan dengan baik, memberikan hak yang layak kepada pekerja, mendukung komunitas lokal serta memastikan bahwa praktik bisnis tidak merugikan masyarakat.

3. keberlanjutan lingkungan : Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui praktik ramah lingkungan seperti mengurangi limbah, efisiensi energi, penggunaan sumber daya terbarukan, dan upaya menjaga kelestarian alam.

Langkah-Langkah Mewujudkan Bisnis Berkelanjutan

1. Menerapkan Prinsip Ekonomi Sirkular

Ekonomi sirkular adalah pendekatan yang berfokus pada pengurangan limbah dengan merancang ulang proses bisnis untuk mendaur ulang produk dan bahan baku.  Melalui prinsip ini Bisnis dapat mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan dan memaksimalkan efisiensi dalam setiap  tahap produksi.

2. Mengintegrasikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah langkah nyata perusahaan dalam mengambil tanggung jawab terhadap dampak sosial dari kegiatan mereka. praktik ini melibatkan partisipasi aktif perusahaan dalam reproduksi sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan masyarakat,serta memastikan kesejahteraan karyawan.

3. Menerapkan Kebijakan Energi Dan Lingkungan

Perusahaan harus berkomitmen pada penggunaan energi yang ramah lingkungan dan terbarukan, serta berusaha untuk meminimalkan jejak karbon mereka. Investasi dalam teknologi ramah lingkungan, seperti energi surya atau angin, serta pengurangan penggunaan bahan bakar fosil adalah langkah penting menuju keberlanujtan.

4. Transparansi Dan Akuntabilitas

Bisnis yang bertanggung jawab harus terbuka terhadap semua aspek operasional mereka, termasuk dampak lingkungan dan sosial. Laporan keberlanjutan secara berkala yang memuat inisiatif keberlanjutan, pencapaian, dan tantangan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan pemangku kepentingan.

5. Pemberdayaan Karyawan

Karyawan adalah hasil terbesar dalam bisnis.  Melibatkan mereka dalam proses menuju keberlanjutan melalui pelatihan dan program pengembangan keterampilan yang mendukung lingkungan serta sosial, akan menciptakan budaya perusahaan yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Faktor Pendukung Kesuksesan Bisnis Berkelanjutan

Untuk sukses dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, ada beberapa faktor kunci yang harus diperhatikan :

1. Kepemimpinan Yang Visioner

Pimpinan perusahaan harus memiliki visi jangka panjang yang jelas tentang bagaimana bisnis mereka dapat berkontribusi pada keberlanjutan. Kepemimpinan yang mendukung inovasi dan transformasi ke arah yang lebih ramah lingkungan dan sosial sangat penting dalam mendorong perubahan.

2. Komitmen Dari Seluruh Organisasi 

Seluruh anggota perusahaan harus terlibat aktif dalam inisiatif keberlanjutan. Ini tidak hanya melibatkan eksekutif tingkat atas, tetapi juga karyawan di semua tingkatan. Kolaborasi dan komitmen bersama merupakan landasan untuk mewujudkan perubahan nyata.

3. Kolaborasi Dengan Pemangku Kepentingan

Pemangku kepentingan seperti konsumen,  pemasok, pemerintah dan komunitas lokal memegang peranan penting dalam keberhasilan bisnis berkelanjutan. Kolaborasi dengan mereka dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan keberlanjutan yang lebih luas dan berdampak positif.

4. Inovasi Teknologi 

Teknologi memainkan peran sentral dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan. Perusahaan harus terus berinovasi baik dalam hal produksi, distribusi hingga cara berinteraksi dengan konsumen, untuk menemukan cara-cara baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab memerlukan komitmen jangka panjang serta upaya kolektif dari seluruh lapisan dalam organisasi. Dengan mengintegrasikan keberlanjutan dalam setiap aspek bisnis, mulai dari produksi hingga tanggung jawab sosial, perusahaan tidak hanya menjaga reputasinya tetapi juga memastikan pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang. Dimasa depan, bisnis yang mampu beradaptasi dengan tuntutan keberlanjutan akan menjadi pemimpin dalam menciptakan dunia yang lebih baik, adil,dan lestari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun