Mohon tunggu...
Azzahra Nur Azizah
Azzahra Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Kesmas UNNES Edukasi Masyarakat Karangrejo tentang Hipertensi Melalui Pamflet yang Telah Resmi Tercatat Sebagai HAKI oleh Kemenkumham RI

7 November 2024   09:10 Diperbarui: 7 November 2024   09:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka mengurangi kasus hipertensi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat Kelurahan Karangrejo mengenai hipertensi dan cara pengendaliannya, terutama melalui konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, Azzahra Nur Azizah mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UNNES sukses melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan melalui media pamflet mengenai "Waspada Hipertensi dengan Mengingat MAKASIH (Makanan Anti Hipertensi)" dalam kegiatan senam sehat dan Giat Ahad Berkah pada Minggu, 13 Oktober 2024, di Lapangan Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. 

Foto bersama dengan masyarakat setelah pembagian pamflet/dok. pri
Foto bersama dengan masyarakat setelah pembagian pamflet/dok. pri

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 30 orang, terdiri dari masyarakat Kelurahan Karangrejo yang mengikuti senam sehat, Giat Ahad Berkah, serta kader kesehatan setempat. Peserta, termasuk masyarakat dan kader kesehatan, diberikan informasi seputar hipertensi dan panduan makanan sehat yang efektif untuk mencegah serta mengontrol penyakit tersebut. Selain itu, setiap masyarakat dan kader kesehatan masing-masing juga menerima pamflet hipertensi supaya dapat dipahami atau dibaca kembali ketika di rumah.

Pamflet edukasi ini telah resmi tercatat pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dengan status hak cipta yang mengakui karya tersebut sebagai media edukasi kesehatan serta telah mendapatkan Surat Pencatatan Ciptaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI). Dengan adanya pencatatan ini, diharapkan pamflet "Waspada Hipertensi dengan Mengingat MAKASIH (Makanan Anti Hipertensi)" dapat menjadi acuan dan referensi bagi masyarakat serta pihak lain yang ingin meningkatkan pemahaman mengenai pencegahan hipertensi melalui pola hidup sehat.

Penyerahan produk kepada Kelurahan Karangrejo/dok. pri
Penyerahan produk kepada Kelurahan Karangrejo/dok. pri

Pamflet ini menyajikan informasi yang mudah dipahami mengenai topik seputar hipertensi, yaitu pengertian hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang merupakan kondisi di mana tekanan darah seseorang mencapai atau melebihi 140/90 mmHg. Klasifikasi atau kategori tekanan darah yang terbagi menjadi enam kategori yakni optimal, normal, pre-hipertensi, hipertensi tingkat 1, hipertensi tingkat 2, dan hipertensi tingkat 3, lengkap dengan angka sistolik dan diastolik untuk setiap kategori. 

Selain itu, pamflet tersebut juga menjelaskan berbagai faktor yang dapat memicu hipertensi, termasuk gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi garam berlebihan, stres, merokok, penggunaan obat terlarang, dan pola makan yang kurang serat. Penyebab lainnya yang lebih spesifik meliputi penyakit ginjal, diabetes mellitus, kehamilan, serta faktor genetik. Masyarakat juga diberi informasi mengenai dampak negatif dari kebiasaan buruk seperti konsumsi alkohol, makanan berlemak, dan kurang olahraga yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Salah satu poin utama dalam pamflet edukasi ini adalah panduan Makanan Anti Hipertensi (MAKASIH), yang memberikan penjelasan mengenai batasan konsumsi garam, gula, daging berlemak dan minyak goreng per hari, serta anjuran mengonsumsi buah-buahan dan sayuran 5 porsi per hari. Selanjutnya, dijelaskan juga terkait jenis makanan sehat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai upaya mengontrol hipertensi, yaitu meliputi sayuran (bayam, kubis, sawi, selada, kangkung, brokoli, kentang, wortel), jenis buah-buahan (apel, jeruk, pisang, mangga, tomat, mentimun, buah delima, dan sebagainya), ikan laut (ikan salmon, ikan tuna, ikan tongkol, ikan bandeng), biji-bijian utuh (gandum utuh dan oatmeal), kacang-kacangan (kacang almond, kacang hijau, kacang merah, kacang kolo), yogurt, serta susu rendah lemak. 

Selain itu, diberikan daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dibatasi, seperti ikan asin, sosis, kornet, sayuran dan buah dalam kaleng, serta minuman manis dan berkafein. Pamflet ini juga menekankan pentingnya mengendalikan hipertensi dengan mematuhi pola hidup sehat melalui "PATUH", yang merupakan singkatan dari Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, dan Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya.

Secara keseluruhan, kegiatan edukasi dan pembagian pamflet ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan meningkatkan kesadaran tentang hipertensi melalui edukasi yang terfokus pada aspek makanan sehat. Peningkatan pengetahuan masyarakat dan kader kesehatan mengenai Makanan Anti Hipertensi (MAKASIH) diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam upaya mencegah dan mengendalikan penyakit hipertensi di Kelurahan Karangrejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun