Mohon tunggu...
Azzahra Nur Azizah
Azzahra Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dorong Pencegahan Hipertensi, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES Sukses Berikan Edukasi MAKASIH (Makanan Anti Hipertensi) di Kelurahan Karangrejo

2 November 2024   11:38 Diperbarui: 2 November 2024   12:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi dan pembagian leaflet kepada peserta Senam Sehat dan Giat Ahad Berkah

Dalam rangka mengurangi kasus hipertensi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan cara pengendaliannya, terutama melalui konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, Azzahra Nur Azizah mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UNNES sukses melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan melalui media leaflet mengenai Makanan Anti Hipertensi (MAKASIH) dalam kegiatan senam sehat dan Giat Ahad Berkah pada Minggu, 13 Oktober 2024, di Lapangan Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. 

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 30 orang, terdiri dari masyarakat Kelurahan Karangrejo yang mengikuti senam sehat, Giat Ahad Berkah, serta kader kesehatan setempat. Peserta, termasuk masyarakat dan kader kesehatan, diberikan informasi seputar hipertensi dan panduan makanan sehat yang efektif untuk mencegah serta mengontrol penyakit tersebut.

Edukasi dan pembagian leaflet kepada peserta Senam Sehat dan Giat Ahad Berkah
Edukasi dan pembagian leaflet kepada peserta Senam Sehat dan Giat Ahad Berkah
Pada kegiatan ini masyarakat mengikuti senam terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi kesehatan melalui media leaflet mengenai Makanan Anti Hipertensi (MAKASIH). Selanjutnya yakni pembagian bahan makanan dalam kegiatan Giat Ahad Berkah disertai dengan edukasi kesehatan melalui media leaflet. Leaflet tersebut menyajikan informasi yang mudah dipahami mengenai berbagai topik seputar hipertensi, yaitu pengertian hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang merupakan kondisi di mana tekanan darah seseorang mencapai atau melebihi 140/90 mmHg. 

Edukasi juga mencakup klasifikasi tekanan darah yang terbagi menjadi enam kategori yakni optimal, normal, pre-hipertensi, hipertensi tingkat 1, hipertensi tingkat 2, dan hipertensi tingkat 3, lengkap dengan angka sistolik dan diastolik untuk setiap kategori. Selain itu, leaflet tersebut juga menjelaskan berbagai faktor yang dapat memicu hipertensi, termasuk gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi garam berlebihan, stres, merokok, penggunaan obat terlarang, dan pola makan yang kurang serat. Penyebab lainnya yang lebih spesifik meliputi penyakit ginjal, diabetes mellitus, kehamilan, serta faktor genetik. Masyarakat juga diberi informasi mengenai dampak negatif dari kebiasaan buruk seperti konsumsi alkohol, makanan berlemak, dan kurang olahraga yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Media edukasi berupa leaflet yang dibagikan kepada masyarakat
Media edukasi berupa leaflet yang dibagikan kepada masyarakat
Salah satu poin utama dari edukasi ini adalah panduan Makanan Anti Hipertensi (MAKASIH), yang memberikan penjelasan mengenai batasan konsumsi garam, gula, daging berlemak dan minyak goreng per hari, serta anjuran mengonsumsi buah-buahan dan sayuran 5 porsi per hari. Selanjutnya, dijelaskan juga terkait jenis makanan sehat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai upaya mengontrol hipertensi, yaitu meliputi sayuran (bayam, kubis, sawi, selada, kangkung, brokoli, kentang, wortel), jenis buah-buahan (apel, jeruk, pisang, mangga, tomat, mentimun, buah delima, dan sebagainya), ikan laut (ikan salmon, ikan tuna, ikan tongkol, ikan bandeng), biji-bijian utuh (gandum utuh dan oatmeal), kacang-kacangan (kacang almond, kacang hijau, kacang merah, kacang kolo), yogurt, serta susu rendah lemak. 

Selain itu, diberikan daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dibatasi, seperti ikan asin, sosis, kornet, sayuran dan buah dalam kaleng, serta minuman manis dan berkafein. Edukasi ini juga menekankan pentingnya mengendalikan hipertensi dengan mematuhi pola hidup sehat melalui "PATUH", yang merupakan singkatan dari Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, dan Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya.

Selain masyarakat, edukasi dan pembagian leaflet juga diberikan kepada kader kesehatan setempat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pola makan sehat melalui panduan Makanan Anti Hipertensi (MAKASIH). Edukasi ini berlangsung interaktif, di mana para kader aktif bertanya dan berbagi informasi mengenai hipertensi, sehingga dapat memperdalam pemahaman tentang pencegahan dan penanganan penyakit tersebut. 

Dengan demikian, diharapkan para kader dapat memahami panduan Makanan Anti Hipertensi (MAKASIH) dengan baik, sehingga kedepannya kader-kader ini dapat memilah dan memberikan bahan makanan yang sesuai untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi dalam kegiatan "Giat Ahad Berkah". Para kader kesehatan juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya di tengah masyarakat, berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk memilih bahan makanan yang sehat, serta menerapkan pola hidup yang mendukung pencegahan dan pengendalian hipertensi. Hal ini akan memperkuat peran kader kesehatan sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit hipertensi secara berkelanjutan.

Edukasi dan pembagian leaflet kepada kader kesehatan Kelurahan Karangrejo
Edukasi dan pembagian leaflet kepada kader kesehatan Kelurahan Karangrejo
Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan meningkatkan kesadaran tentang hipertensi melalui edukasi yang terfokus pada aspek makanan sehat. Peningkatan pengetahuan masyarakat dan kader kesehatan mengenai Makanan Anti Hipertensi (MAKASIH) diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam upaya mencegah dan mengendalikan penyakit hipertensi di Kelurahan Karangrejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun