Mohon tunggu...
Azzahra Ns
Azzahra Ns Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka travelling kemana aja asal sama kamu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apasih Bahaya Mi Instan bagi Kesehatan?

21 Juli 2023   06:00 Diperbarui: 21 Juli 2023   06:15 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mie instan adalah salah satu makanan yang digemari oleh hampir semua kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Akan tetapi, di balik kenikmatannya tersebut, rupanya terdapat beberapa bahaya mie instan yang perlu diwaspadai.

Pasalnya makanan ini telah melewati berbagai tahap, mulai dari proses pendinginan, pemasakan, pemanasan, hingga pengeringan. Proses ini berkaitan dengan banyaknya penambahan proses kimiawi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Hampir setiap orang sudah pasti mengenal yang namanya mie instan, makanan cepat saji ini merupakan makanan yang mempunyai variasi rasa makanan yang cukup beragam dengan rasa yang lezat dan juga sangat mudah serta praktis untuk diolah. Hanya saja, dibalik sifat praktis dan  rasanya yang sangat sedap, mie instan juga mempunyai sejumlah resiko yang jarang orang ketahui.

Menurut hasil penelitian, Terlalu sering mengonsumsi mie instan dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit gangguan pada pencernaan bahkan penyakit kanker dan menurunnya system kerja pada otak.

Salah satunya terlalu sering makan mie instan juga dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan natrium yang tinggi di dalamnya. Satu porsi mie instan dapat menyumbang asupan garam harian hingga 80% dan ini belum termasuk asupan garam dalam makanan lainnya.

Sekiranya kita yang mengonsumsinya setiap hari, mulailah untuk menguranginya secara perlahan dengan tenggang waktu yang berjauhan seperti 3 atau 4 hari sekali, hingga kita terbebas dari mengkonsumsi mie instan. Menurut penelitian rupanya didalam mie instan terdapat kandungan msg yang cukup tinggi untuk setiap satu porsinya. MSG menjadi idaman sebagian banyak orang karena rasanya lezat.

Namun, terlalu banyak dan keseringan mengonsumsi MSG sangat tidak baik bagi kesehatan. Mie instan mengandung kandungan MSG yang berguna sebagai penambah kelezatan pada mie. Dengan semakin seringnya kita mengonsumsi mie instan berarti sama saja kita menumpukkan berbagai macam MSG didalam tubuh dan menyebabkan banyaknya penyakit. Kandungan MSG tersebut. Menurut laporan Healthline, kandungan MSG dapat memicu kenaikan berat badan, meningkatkan tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan menyebabkan mual. Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa MSG bisa menurunkan kinerja otak.

Disamping kandungan MSG , di dalam mie instan juga terdapat kandungan serat dan nutrisinya cukup rendah. Sehingga bisa berisiko mengalami sembelit atau siklus buang air besar (BAB) menjadi tidak lancar.

Pada dasarnya, kandungan serat sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk melancarkan system pencernaan. Namun, mie instan mudah membuat seseorang mudah kenyang, tetapi tidak baik jika terlalu sering mengonsumsinya.

Sekiranya apabila kita masih ingin mengonsumsi mie instan namun tetap sehat kita semestinya melakukan rekomendasi penyajian yang benar, seperti jangan memasak bumbu mie instan secara bersamaan dengan mienya atau dengan merebusnya dua kali, karena jika bumbu mie instan yang kita masak di atas suhu 120 derajat celcius dapat memicu terjadinya sel kanker. dan dapat menyajikan mie instan bersama dengan sayur,protein hewani (telur) agar tetap bergizi seimbang tidak hanya mie saja.

sekian,semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun