Mohon tunggu...
AZ ZAHRA FALISHA RANDRA PUTRA
AZ ZAHRA FALISHA RANDRA PUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kontroversi Sandra Dewi dan Harvey Moeis : Penerima BPJS Kesehatan yang Viral!

3 Januari 2025   08:42 Diperbarui: 3 Januari 2025   08:42 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, kontroversi ini juga menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik. Masyarakat harus yakin bahwa alokasi dana yang tersedia digunakan dengan bijak dan sesuai dengan tujuan awal pembentukannya.

Kesimpulan

Perdebatan mengenai Sandra Dewi dan Harvey Moeis sebagai penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa sistem jaminan kesehatan nasional masih memerlukan perbaikan signifikan. Meskipun program-program seperti PBI dan PBPU Pemda bertujuan untuk meningkatkan akses kesehatan bagi semua lapisan masyarakat, kebijakan lokal yang tidak teliti dapat menciptakan ketimpangan. 

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar demi kepentingan umum dan transparan. Dengan demikian, sistem jaminan kesehatan nasional dapat berfungsi optimal dan memberikan perlindungan yang adil bagi semua rakyat Indonesia. Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran lengkap tentang kontroversi yang melibatkan Sandra Dewi dan Harvey Moeis sebagai penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan, serta implikasinya bagi masyarakat Indonesia secara sosial budaya. Semoga artikel ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sistem jaminan kesehatan yang adil dan transparan.

Written By : 

Az Zahra Falisha Randra Putra 

(Mahasiswa Universitas Airlangga)  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun