Mohon tunggu...
Azzahra Amelani
Azzahra Amelani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Antara Rahasia dan Keberanian

20 Desember 2023   05:07 Diperbarui: 20 Desember 2023   05:32 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
id.pinterest.com/Thiên Trúc

Banyak pasangan di luar sana yang mengalami hal seperti demikian. Pasti semua konflik muncul secara bergantian. Semua pasangan pasti ingin direstui dalam menjalin sebuah hubungan tanpa adanya hambatan dari manapun. Akan tetapi, tidak sedikit juga pasangan di luar sana yang mempunyai alasan kenapa mereka harus memilih hubungan backstreet bahkan sampai melakukan tindakan yang salah seperti nekat bertemu tanpa sepengetahuan orang terdekat. 

Dikutip dari wolipop.detik.com, ada beberapa alasan orang-orang memilih hubungan backstreet. Seperti tidak adanya restu dari orang tua, menjaga karir dan pekerjaan, merahasiakan dari sahabat atau teman dekat, ataupun karena adanya orang ketiga.

id.pinterest.com/weheartit.com
id.pinterest.com/weheartit.com

Namun, meskipun terlihat 'aman' untuk sementara waktu, backstreet tidak bisa dijadikan solusi jika kamu dan pasangan ingin menjalin hubungan cinta yang serius. Pertanyaan besarnya adalah : "Mau sampai kapan backstreet terus?"

STOP BACKSTREET! #LET'S HAVE A COURAGE, START YOUR LOVE!

Satu-satunya jalan keluar adalah dengan #Let's Have A Courage, Start Your Love dan keluar dari hubungan backstreet. Komunikasikan dengan pasanganmu agar hubungan kalian ini bisa dipublikasikan. Pahami apa yang menjadi alasan kalian melakukan backstreet dan mari bersama-sama cari jalan keluar untuk bisa berani mengungkapkan tentang hubungan tersebut dengan orang-orang di sekitar.

Pertama, beranilah untuk berbicara dengan pasangan kalian. Ajak dia untuk bersama-sama mencari jalan terbaik agar bisa mempublikasikan hubungan kalian ke orang lain. Karena dengan sama-sama yakin, pasti akan lebih mudah untuk mempublikasikan hubungan kalian kepada orang lain terutama orang tua. 

Menurut Pingkan sendiri, ketika keduanya sudah saling terbuka dan memiliki visi ingin melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius, baru berdiskusi dengan keluarga. "Ketika pasangan sudah yakin, ini akan jauh lebih mudah membicarakan ke orang tua. Yakin dulu, tahu betul alasan memilih pasangan itu, apa yang tidak dan disetujui orang tua," lanjut Pingkan.

Dikutip dari cantik.tempo.co, Psikolog Klinis, Pingkan Rumondor menyampaikan bahwa sebelum meyakinkan orangtua atau calon mertua, harus meyakinkan diri sendiri dulu.

 "Kita harus paham dan aware dulu, kita kalau mau mencari pasangan hal apa yang kita butuhkan. Visi seperti apa kalau mau berkeluarga. Komunikasikan ini ke pasangan dulu," ucap Pingkan dalam acara Kampanye #SpeakUpForLove Suarakan Isi Hati Dalam Memilih dan Memperjuangkan Cinta di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. 

Kedua, pahami pemikiran orang tua dan jangan sampai beradu argumen dengan mereka. Berbicaralah dengan sejelas-jelasnya, tanya apa alasan mereka tidak menyetujui dengan baik-baik. Dengarkan pendapat mereka dengan santun dan cobalah kamu memposisikan diri kamu di posisi mereka agar kamu bisa menghadapi penolakan itu, dan mungkin akan ada jalan keluar jika tidak dihadapi dengan emosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun