Mohon tunggu...
Azzahra
Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa baru yang ingin memulai membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Limbah Industri yang Berada di Perumahan

4 Januari 2023   21:13 Diperbarui: 4 Januari 2023   21:16 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa industri perumahan yang saya ketahui memanfaatkan limbah industrinya dengan baik, sebagai contoh industri rumahan pembuatan tahu dan industri rumahan pembuatan bawang goreng.

Didalam industri rumahan pembuatan tahu terdapat limbah yang harus dikelola yaitu ampas kedelai atau sering disebut dengan gembus. Gembus dimanfaatkan oleh pemilik industri untuk pakan ternak, pemanfaatan tersebut dilakukan karena tidak ada lahan kosong untuk pembuangan gembus dikarenakan permukiman yang padat penduduk. Oleh sebab itu, pemilik industri menjual limbah gembus kepada peternak. Hal ini membuat pemilik industri mendapat keuntungan juga dari limbah serta tidak mencemari permukiman.

Selanjutnya adalah limbah dari industri makanan bawang goreng yaitu kulit bawang. Kulit bawang yang tidak terpakai dimanfaatkan untuk pupuk kompos. Hal itu dilakukan karena banyaknya limbah kulit bawang yang tidak terpakai mengganggu penciuman warga, akhirnya pemilik industri memanfaatkan limbah tersebut menjadi pupuk yang akan dijual kepada petani, atau bisa dimanfaatkan ulang untuk memupuk tanaman bawang yang hasilnya pasti untuk produksi lagi.

Itulah beberapa contoh pemanfaatan limbah industri rumahan yang mungkin bisa menjadi referensi kamu jika ingin membangun industri rumahan. Tidak hanya ingin mengambil keuntungan dari sebuah industri kita juga perlu menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun