Target Penjualan = 1.750 × 150.000 = 262.500.000 rupiah
Gambar 11 (Metode hitungan matematika asumsi penerimaan/penolakan Proposal)
Payback Periode
Asumsi Dasar
- Investasi Awal : Rp 200.000.000
- Arus Kas Bersih Tahunan (Annual Net Cash Flow):
- Tahun 1: Rp 70.000.000
- Tahun 2: Rp 80.000.000
- Tahun 3: Rp 90.000.000
- Tahun 4: Rp 100.000.000
- Tahun 5: Rp 110.000.000
- Tingkat Diskonto: 10%
1. Payback Period
Payback Period adalah waktu yang diperlukan untuk memulihkan investasi awal dari arus kas bersih tahunan.
Menghitung Payback Period:
- Tahun 1: Rp 70.000.000
- Tahun 2: Rp 80.000.000
- Tahun 3: Rp 90.000.000
- Tahun 4: Rp 100.000.000
- Tahun 5: Rp 110.000.000
Total kumulatif arus kas hingga masing-masing tahun:
- Akhir Tahun 1: Rp 7.000.000
- Akhir Tahun 2: Rp 150.000.000 (70.000.000 + 80.000.000)
- Akhir Tahun 3: Rp 240.000.000 (150.000.000 + 90.000.000)
Payback Period terjadi antara Tahun 2 dan Tahun 3:
- Jumlah yang diperlukan pada akhir Tahun 2 untuk mencapai investasi awal: Rp 200.000.000 - Rp 150.000.000 = Rp 50.000.000
- Proporsi tahun ketiga yang diperlukan: 50.000.000 / 90.000.000 = 0.56
Jadi, Payback Period = 2 + 0.56 = 2.56 tahun
2. Discounted Payback Periode
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!