Soal lanjutan (1): Berdasarkan teori demand supply bagaimana evaluasi anda pada usaha Potong Rambut Garut Banyuresmi apakah bisnis ini layak atau belum layak.Â
Berdasarkan Teori Demand dan Supply, Apakah Bisnis Ini Layak?
 Berdasarkan data 5 tahun usaha Potong Rambut Garut Banyuresmi memiliki beberapa indikator berikut:
Indikator Positif:
- Permintaan stabil: Permintaan potong rambut cenderung stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan harga.
- Peluang pasar: Pasar potong rambut cukup besar, terutama di daerah perkotaan dan dengan pertumbuhan populasi.
- Potensi keuntungan: Usaha potong rambut dapat menghasilkan keuntungan yang cukup, terutama jika dikelola dengan baik.
Indikator Negatif:
- Persaingan ketat: Persaingan usaha potong rambut cukup ketat, terutama di daerah perkotaan.
- Elastisitas harga rendah: Permintaan potong rambut relatif inelastis, sehingga perubahan harga tidak banyak memengaruhi permintaan.
- Margin keuntungan rendah: Margin keuntungan usaha potong rambut relatif rendah, sehingga perlu strategi untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
Kesimpulan:Â Secara keseluruhan, bisnis potong rambut Garut Banyuresmi memiliki potensi yang baik dengan permintaan yang stabil dan loyal. Meskipun ada fluktuasi dalam harga dan kuantitas, bisnis ini masih dapat mencapai keseimbangan di pasar. Oleh karena itu, bisnis ini layak dilanjutkan dengan beberapa perbaikan.
Soal lanjutan (2):Â Buatlah saran perbaikan Perbaikan manajeman apa supaya usaha Potong Rambut Garut Banyuresmi dapat berhasil /going concern
1. Diversifikasi Layanan:
- Selain potong rambut, tambahkan layanan seperti perawatan rambut, pewarnaan, dan spa rambut untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan.
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan:
- Latih staf secara berkala untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam teknik potong rambut dan layanan pelanggan. Sehingga dapat menyediakan kualitas layanan potongan rambut yang berkualitas, pelayanan yang ramah, dan suasana salon yang nyaman.Â
3. Pemasaran dan Promosi:
- Manfaatkan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan layanan. Buat kampanye pemasaran yang menarik dengan diskon atau penawaran khusus untuk menarik pelanggan baru.
4. Pengelolaan Keuangan yang Efisien:
- Pantau arus kas secara ketat dan buat anggaran yang efisien. Investasikan kembali sebagian dari pendapatan untuk perbaikan fasilitas dan pelatihan staf.